- Beranda
- Berita dan Politik
Diancam TPNPB, Puluhan Pengojek Nabire Klarifikasi Tegas: Kami Netral
...
TS
mabdulkarim
Diancam TPNPB, Puluhan Pengojek Nabire Klarifikasi Tegas: Kami Netral
Diancam TPNPB, Puluhan Pengojek Nabire Klarifikasi Tegas: Kami Netral, Hanya Cari Nafkah!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/27-November-2025-klarifkasi-ojek.jpg)
Tribunnews.com
A-A+
KLARIFIKASI- Sejumlah pengojek berkumpul di pangkalan ojek Pasar Karang dan menyatakan sikap klarifikasi keterlibatan oknum pengokel helm biru dalam aksi Forum Gabungan Organisasi Kebangsaan Republik Indonesia di Papua Tengah, Rabu (26/11/2025), sore di Pasar Karang, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah/Istimewa
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Puluhan pengojek yang tergabung dalam Komunitas Nabire Baru (helm biru) berkumpul di Pasar Karang untuk menyatakan sikap tegas.
Mereka mengklarifikasi bahwa secara kelembagaan, mereka tidak terlibat dalam aksi Forum Gabungan Organisasi Kebangsaan (FGOK) RI di Kantor DPR Papua Tengah, Selasa (25/11/2025).
Klarifikasi ini muncul setelah Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengeluarkan siaran pers yang mengancam akan mengeksekusi pengojek berhelm biru dan kuning di Nabire.
TPNPB menuduh pengojek tersebut adalah agen intelijen militer Indonesia.
Pamax (31), pengojek Pasar Karang, Nabire, Papua Tengah, mengklarifikasi bahwa oknum yang terlihat dalam aksi FGOK RI tidak mewakili semua pengojek di Nabire.
Ia menegaskan, sebagian besar pengojek hanya bertujuan mencari nafkah.
"Kami di sini ojek hanya untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak memihak ke pihak mana pun, baik TNI maupun TPNPB-OPM," tegas Pamax, Kamis (27/11/2025).
Dipertegas Pamas, para pengojek hanya mengantar penumpang ke tujuan.
Di tempat yang sama, Yan (29), pengojek helm biru lainnya, meminta oknum yang terlibat dalam aksi politik untuk tidak melibatkan seluruh pengojek yang sedang mencari nafkah.
Yan meminta agar TPNPB hanya menargetkan oknum yang terlibat, bukan seluruh profesi.
"Kalau memang mau baku cari, silakan langsung ke oknumnya saja, karena tidak semua pengojek ikut terlibat," pinta Yan. (*)
https://papuatengah.tribunnews.com/n...ya-cari-nafkah
Ancaman KKB ke para tukang ojek OAP
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/27-November-2025-klarifkasi-ojek.jpg)
Tribunnews.com
A-A+
KLARIFIKASI- Sejumlah pengojek berkumpul di pangkalan ojek Pasar Karang dan menyatakan sikap klarifikasi keterlibatan oknum pengokel helm biru dalam aksi Forum Gabungan Organisasi Kebangsaan Republik Indonesia di Papua Tengah, Rabu (26/11/2025), sore di Pasar Karang, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah/Istimewa
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Puluhan pengojek yang tergabung dalam Komunitas Nabire Baru (helm biru) berkumpul di Pasar Karang untuk menyatakan sikap tegas.
Mereka mengklarifikasi bahwa secara kelembagaan, mereka tidak terlibat dalam aksi Forum Gabungan Organisasi Kebangsaan (FGOK) RI di Kantor DPR Papua Tengah, Selasa (25/11/2025).
Klarifikasi ini muncul setelah Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengeluarkan siaran pers yang mengancam akan mengeksekusi pengojek berhelm biru dan kuning di Nabire.
TPNPB menuduh pengojek tersebut adalah agen intelijen militer Indonesia.
Pamax (31), pengojek Pasar Karang, Nabire, Papua Tengah, mengklarifikasi bahwa oknum yang terlihat dalam aksi FGOK RI tidak mewakili semua pengojek di Nabire.
Ia menegaskan, sebagian besar pengojek hanya bertujuan mencari nafkah.
"Kami di sini ojek hanya untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak memihak ke pihak mana pun, baik TNI maupun TPNPB-OPM," tegas Pamax, Kamis (27/11/2025).
Dipertegas Pamas, para pengojek hanya mengantar penumpang ke tujuan.
Di tempat yang sama, Yan (29), pengojek helm biru lainnya, meminta oknum yang terlibat dalam aksi politik untuk tidak melibatkan seluruh pengojek yang sedang mencari nafkah.
Yan meminta agar TPNPB hanya menargetkan oknum yang terlibat, bukan seluruh profesi.
"Kalau memang mau baku cari, silakan langsung ke oknumnya saja, karena tidak semua pengojek ikut terlibat," pinta Yan. (*)
https://papuatengah.tribunnews.com/n...ya-cari-nafkah
Ancaman KKB ke para tukang ojek OAP
itkgid memberi reputasi
1
122
2
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.6KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya