Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Polda Sumut Periksa Kabid Propam serta Anak Buahnya Diduga Peras Polisi
Polda Sumut Periksa Kabid Propam serta Anak Buahnya Diduga Peras Polisi
Fridus Butar Butar
3–4 minutes

MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap Kombes Pol Julihan selaku Kabid Propam beserta anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan dan manipulasi kasus.
Polda Sumut Periksa Kabid Propam serta Anak Buahnya Diduga Peras Polisi
Pemeriksaan terhadap Kombes Pol Julihan itu setelah adanya akun Tiktok yang menyampaikan informasi tentang dugaan pemerasan yang dilakukan jajaran Bid Propam Polda Sumut kepada personel di Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan bahwa akun Tiktok Tan_Jhonson 88 yang menyebarkan informasi terjadi dugaan pemerasan yang dilakukan penyidik Bid Propam Polda Sumut itu palsu (fake).

“Dari hasil penelusuran siber bahwa aku yang menyebarkan informasi itu palsu,” katanya didampingi Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudhi, Senin (24/11).

“Namun begitu Polda Sumut tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami kebenaran terhadap informasi yang beredar di media sosial tersebut,” ujar juru bicara Polda Sumut tersebut.

Sementara itu, Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudhi, mengungkapkan telah membentuk tim audit di bawah naungan Itwasum yang diketuai Kombes Pol Famuddin.

“Dalam hal ini Kabid Propam Polda Sumut akan kita periksa untuk dimintai keterangannya. Pembentukan tim ini sebagian langkah cepat Kapolda Sumut untuk menangani setiap laporan yang disampaikan masyarakat atas kinerja dan kewenangannya penyidik Polda Sumut,” tegasnya.

Berdasarkan penelusuran akun Titktok tan_jhonson 88, menerangkan bahwa pemilik akun menyampaikan laporan dari personel yang bertugas di Polda Sumut yang diduga menjadi korban pemerasan Bid Propam Polda Sumut.

Adapun dugaan modusnya penyidik di Bid Propam Polda Sumut melakukan intimidasi dan manipulasi kasus. Dalam dugaan perkara pemerasan itu melibatkan Kabid Propam Kombes JM, Kasubid Paminal Kompol AC, serta Iptu AD dan Ipda WG.

Dalam akun Tiktok itu menerangkan bahwa Ipda WS disebutkan dimintai uang penyelesaian kasus narkoba hingga Rp1 miliar. Walaupun negosiasi alot, Ipda WS akhirnya dibebaskan dari penahanan Paminal setelah menyerahkan uang sebesar Rp 300 Juta secara mencicil, yang diduga diterima oleh Iptu AD dan Ipda WG. Kasus ini pun menjadi bukti manipulasi karena adanya penyerahan uang agar perkara narkoba tidak diproses lebih lanjut.

​Kemudian dugaan pemerasan terhadap Kapolsek dan personel Polsek Medan Barat dimintai uang mencapai Rp1 miliar dengan alasan mengaitkan perkara narkoba. Lalu personel yang dimutasi ke Yanma kini dikabarkan harus mencicil pembayaran kepada Kasubid Paminal Kompol AC agar dapat kembali bertugas.

​Selanjutnya AIPDA FCH diduga juga dimintai uang Rp1 miliar untuk berdamai atas kasus dugaan selingkuh. Karena tidak sanggup membayar kasusnya dinaikkan kembali ke Wabprof Propam Poldasu.

​Selain pemerasan, laporan itu juga menyoroti dugaan perilaku tidak etis seperti pesta minuman keras mingguan yang melibatkan Kompol AC dan Kombes JM, yang semakin menambah coreng institusi Polri khususnya Polda Sumut. (wol/lvz/d2)

https://redaksi.waspada.co.id/v2024/...-peras-polisi/



pantas gotham city makin angker

itkgidAvatar border
itkgid memberi reputasi
1
266
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.3KThread56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.