Muhammad Ikhlas Thamrin Penemu Bobibos Bahan Bakar Jerami Kini Bikin Mesin, Ladeni Permintaan KDM
"Assalamualaikum, Kang KDM. Terima kasih. Luar biasa, insya Allah. Kami setelah MOU di Lembur Pakuan kemarin, kami langsung lembur, Kang KDM, untuk langsung bikin mesin, mesin produksinya. Kita langsung lembur, bikin mesin produksinya," ungkap Thamrin.
"Dan insya Allah nanti seluruh mesin ini kita akan simpan di dalam truk Fuso. Kita simpan di dalam truk. Sehingga nanti insya Allah nanti kami dari sini akan kirim langsung ke Lembur Pakuan setelah jadi," bebernya.
Mesin pengolah jerami menjadi Bobibos itu katanya dibuat portabel yang ditempatkan di dalam truk berukuran besar.
Sehingga, jerami sisa panen padi tersebut nantinya akan diolah langsung di Lembur Pakuan.
"Dan kami sudah setiap hari lembur untuk bikin produksi mesinnya, Kang KDM. Sekali lagi, mesin Bobibos ini kita angkut semua di dalam truk. Nanti di dalam truk itulah sebagai mesinnya," beber Thamrin.
"Sehingga, truk ini nanti datang, jerami masuk ke dalam truk dan semuanya diolah di dalam truk tersebut. Karena di dalam truk tersebut sudah kami install seluruh mesinnya," bebernya.
Thamrim meyakinkan, pihaknya kini tengah bekerja keras untuk menginstall seluruh mesin ke dalam truk tersebut.
Nantinya, mesin portabel itu dapat mengolah limbah jerami menjadi bensin atau solar Bobibos.
"Jadi insya Allah, Kang KDM di dalam mesin itulah yang akan memproduksi Bobibos, baik itu nanti bensin maupun solar. Sehingga nanti bisa dilihat jerami masuk ke dalam truk, diolah dalam mesinnya, nanti outputnya kita simpan di dalam tangki yaitu Bobibos bensin-bensin maupun solar," jelasnya.
Melengkapi postingannya, dalam kolom keterangan admin @bobibos_ menjelaskan persiapan terus berjalan.
Bobibos kini menyiapkan mesin produksi khusus yang dipasang di atas truk, sehingga seluruh proses pengolahan jerami bisa dilakukan langsung di lokasi.
Tidak perlu menunggu bahan baku dikirim jauh, mesinnya yang datang ke desa.
"Dengan desain portable ini, unit produksi Bobibos dapat bergerak dari desa ke desa, dari lahan ke lahan, mengikuti titik-titik jerami yang siap diproses. Lebih cepat, lebih efisien, dan tentu lebih dekat dengan para petani," tulis admin @bobibos_.
"Inilah langkah penting menuju energi masa depan Indonesia. Energi yang fleksibel, berbasis biomassa, dan dikembangkan oleh anak bangsa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pekan usai menyatakan siap menjadi pemodal Bobibos, Gubernur Jawa Barat,
Dedi Mulyadi kembali ke lahan Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat pada Senin (24/11/2025).