Kaskus

News

tf96065053Avatar border
TS
tf96065053
Dicari: Lahan TPU Baru di Tengah Krisis Makam Jakarta
Dicari: Lahan TPU Baru di Tengah Krisis Makam Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta tengah meninjau sejumlah lahan potensial untuk pembangunan Taman Pemakaman Umum (TPU). 

Tidak hanya di wilayah kota Jakarta  tetapi juga di Kepulauan Seribu.

Upaya ini dilakukan menyusul menipisnya kapasitas TPU yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota.

Selain pengadaan lahan baru, Distamhut juga akan mengoptimalkan aset-aset milik pemerintah yang belum digunakan.

Israel Gempur Gaza Lagi di Tengah Gencatan Senjata, 25 Orang Tewas

“Insya Allah, kalau di Kepulauan Seribu terdapat aset yang belum dimanfaatkan, kami akan usulkan pemanfaatannya di sana,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, saat wawancara eksklusif dengan  Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Selain mengelola TPU eksisting, Distamhut juga meninjau potensi lahan baru.

Pemprov Jakarta mengkaji sekitar 625 hektare lahan yang belum siap pakai.

"Jika dimanfaatkan, sekitar 26 hektare bisa dijadikan TPU baru, misalnya di Jakarta Utara dan Barat,” imbuh dia.

Kondisi terkini TPU di Jakarta

Dari 80 TPU yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, 69 di antaranya sudah penuh. Sisa permakaman yang masih tersedia sangat terbatas.

Berdasarkan data Distamhut per September 2025, total potensi petak makam di DKI Jakarta mencapai 177.048, dengan luas total 614 hektare.

Sekitar 76 persen TPU sudah penuh, 21 persen hampir penuh, dan 3 persen belum siap pakai.

Per wilayah, Jakarta Pusat memiliki 4 TPU, semua penuh; Jakarta Utara 10 TPU (8 penuh, 1 tersedia, 1 belum siap pakai); Jakarta Barat 13 TPU (11 penuh, 1 tersedia, 1 belum siap pakai); Jakarta Selatan 18 TPU (17 penuh, 1 tersedia); Jakarta Timur 35 TPU (29 penuh, 6 tersedia).

Luas dan kapasitas masing-masing TPU bervariasi. TPU Tegal Alur (Jakarta Barat) memiliki total luas 655.045 m², dengan potensi 25.698 petak baru.

TPU Tanah Kusir (Jakarta Selatan) seluas 523.058 m² memiliki potensi 2.088 petak.

TPU Rorotan (Jakarta Utara) dengan luas 235.348 m² masih memiliki 6.425 petak siap pakai. Sedangkan TPU Pegadungan (Jakarta Barat) memiliki lahan 659.430 m², dengan potensi pengembangan 115.814 m².

Namun, sebagian besar lahan sudah menipis, sehingga penggunaan makam tumpang menjadi praktik yang umum.

“Pemakaman tumpang dilakukan karena keterbatasan lahan, dan hanya diperuntukkan bagi anggota keluarga dengan izin ahli waris. Setelah jenazah pertama dimakamkan minimal tiga tahun, makam bisa digunakan kembali,” jelas Fajar.

Di TPU Karet Pasar Baru Barat, misalnya, sejak 2017 tidak ada lagi lahan baru yang tersedia.

kompas.com
beeSideAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan beeSide memberi reputasi
2
210
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.5KThread56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.