- Beranda
- Berita dan Politik
KPK Periksa Andhika Chandra dan Boby
...
TS
jpnn.com
KPK Periksa Andhika Chandra dan Boby

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menyatakan lembaganya menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi pada hari ini, Kamis (20/11). FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menyatakan lembaganya menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi pada hari ini, Kamis (20/11).
Para saksi yang dimintai keterangan adalah Andhika Chandra Bandy dari PT Eka Surya Alam, Boby Irawan Putra Wibawa Widodo yang berprofesi sebagai wiraswasta, dan Trijanto Brodjo Susatijo.
Baca Juga:
PSSI Resmi Angkat Nova Arianto Sebagai Pelatih Timnas U-20 Indonesia
Trijanto Brodjo Susatijo merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai Pokja pada Biro LPPBMN Kemenhub.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menyelidiki dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pembangunan jalur kereta api di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Medan.
Baca Juga:
Polda Jabar: Rizki Bohong Soal Seleksi PSMS Medan, Sengaja Pergi Bekerja ke Kamboja
"Pemeriksaan dilakukan di Polresta DIY," kata Budi Prasetyo dalam keterangannya.
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Balai tersebut kini berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang. Setelah OTT, KPK menetapkan 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Baca Juga:
KRI Bung Hatta dan KRI Panah Menyergap Kapal Asing Saat Beraktivitas Ilegal di Perairan Morowali
Hingga 12 Agustus 2025, jumlah tersangka bertambah menjadi 17 orang, termasuk dua korporasi.
Dugaan korupsi itu terjadi pada proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, pembangunan jalur kereta api di Makassar, empat proyek konstruksi jalur kereta dan dua proyek supervisi di Lampegan Cianjur, serta proyek perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.
Baca Juga:
Kaesang Pimpin Konsolidasi DPW dan DPD PSI Sulsel, Kuatkan Basis di Timur Indonesia
Dalam pelaksanaan proyek tersebut, diduga terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek melalui rekayasa sejak proses administrasi hingga penentuan pemenang tender oleh pihak tertentu. (tan/jpnn)
Sumber:
KPK Periksa Andhika Chandra dan Boby di Kasus Proyek Kereta Api DJKA Medan
MemoryExpress memberi reputasi
1
319
13
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya