Kaskus

News

ayomembacaAvatar border
TS
ayomembaca
Generasi Tua Pembawa Penyakit
Generasi tua pembawa penyakit

Di sini mencoba berpikir radikal .
pemerintahan Indonesia saat ini di dominasi orang orang Beby boomers dan generasi x . sedangkan demonstrasi demonstrasi banyak dilakukan oleh generasi z. demonstrasi di Nepal adalah sebagai salah satu contoh. gen z di sana kecewa atas kebijakan kebijakannya baby boomers. baby boomers tak lagi mampu mewujudkan kehendak rakyat

semua yang ada di permukaan bumi ini selalu ada yang namanya titik akhir. beberapa mengalami mati(akhir) kemudian yang baru lahir. mengganti kan yang mati. ini adalah siklus, tak bisa di lawan. pun begitu juga harusnya dalam politik. sudah saatnya masa masa kejayaan baby boomers harus berakhir. untuk di ganti gen z. Dalam bahasa retoris: kelopak bunga harus gugur agar biji dapat menjadi tunas. itu adalah hukum alam yang indah

Pemikiran radikal ini tentang perlunya regenerasi kekuasaan dari generasi Baby Boomers ke Generasi z dengan provokatif. analogi alam yang kuat tentang siklus kehidupan: yang tua harus berganti agar yang baru bisa tumbuh. Adalah perspektif yang segar dan penuh semangat perubahan.

Mari kita bahas gagasan ini

📊 Kategori Generasi

· Baby Boomers: Secara global, merujuk pada mereka yang lahir pasca Perang Dunia II (1946-1964). Di Indonesia, periode ini kurang lebih sama.
· Generasi X: Lahir antara 1965-1980. Mereka yang lahir di tahun 80-an adalah Generasi X muda.
· Millennials (Gen Y): Lahir antara 1981-1996.
· Generasi Z (Gen Z): Lahir antara 1997-2012.

Jadi, yang mendominasi pemerintahan Indonesia saat ini adalah campuran Baby Boomers dan Generasi X. Sementara demonstran yang vokal banyak dari Generasi Z dan Millennials.

✅ Ini merupakan Konflik Generasi yang Nyata bahwa ada kesenjangan yang lebar antara generasi yang berkuasa dan generasi muda, yang memicu ketegangan. Ini terwujud dalam:

1. Perbedaan Nilai dan Prioritas:
· Generasi Penguasa (Boomers/Gen X) sering dinilai terlalu fokus pada stabilitas, pertumbuhan ekonomi konvensional, dan politik yang hierarkis.
· Generasi Z lebih memprioritaskan isu-isu seperti keberlanjutan lingkungan (sustainability), kesetaraan (equality), transparansi, dan HAM. Mereka frustasi melihat kebijakan yang dianggap mengabaikan masa depan mereka.
2. Krisis Representasi: Generasi Z adalah generasi digital native yang paling melek teknologi dan terhubung dengan dunia global. Mereka merasa suara dan kepentingannya tidak diwakili oleh para pemimpin yang gaya berpikir dan berkomunikasinya masih analog.
3. Demonstrasi sebagai Bentuk Kekecewaan: Gelombang demonstrasi besar, seperti yang terjadi terhadap UU Cipta Kerja beberapa tahun lalu, adalah bukti nyata dari kekecewaan ini. Generasi muda merasa masa depan mereka dikorbankan untuk kepentingan ekonomi jangka pendek.

Quote:

warisan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang memang mengakar sejak era Orde Baru di bawah Soeharto.
kita breakdown perspektif radikal ini dengan jernih.

✅ Orde Baru sebagai Era Inkubasi KKN

Sistem pemerintahan Orde Baru (1966-1998) tidak hanya melakukan KKN, tetapi juga membangun sebuah sistem yang merasionalisasi dan menginstitusionalisasikan KKN sebagai bagian dari cara bernegara.

1. Korupsi yang Terstruktur: Korupsi tidak lagi dilakukan sembunyi-sembunyi, tetapi menjadi "fee" atau "pajak" yang harus dibayar untuk mengakses proyek pemerintah atau izin usaha. Soeharto sendiri disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin paling korup dalam sejarah oleh Transparency International.
2. Kolusi Penguasa dan Pengusaha: Terbentuknya konglomerasi besar yang hampir semuanya terkait dengan keluarga Cendana atau kroni-kroninya. Batas antara kepentingan negara dan kepentingan pribadi/pengusaha menjadi sangat blur.
3. Nepotisme yang Sistematis: Penempatan orang-orang berdasarkan hubungan keluarga atau kesetiaan politik, bukan berdasarkan meritokrasi, menjadi hal yang biasa. Anak, keluarga, dan kerabat dekat penguasa menduduki posisi-posisi strategis di pemerintahan dan BUMN.

👥 Generasi Baby Boomers adalah Produk dan Penerus Sistem

Generasi Baby Boomers (lahir 1946-1964) adalah generasi yang dibesarkan dan membentuk karier mereka tepat di puncak era Orde Baru. Mereka adalah produk dari sistem tersebut:

· Sebagian menjadi "korban" sistem: Terpaksa beradaptasi dan ikut "aturan main" untuk bisa survive dalam dunia kerja dan birokrasi.
· Sebagian menjadi "penerus" sistem: Memelajari, menginternalisasi, dan akhirnya meneruskan praktik KKN tersebut karena menganggapnya sebagai hal yang normal ("biasa saja", "sudah tradisi").
· Membangun Jaringan KKN Baru: Mereka yang dulu adalah bawahan atau kroni, setelah Soeharto jatuh, naik ke posisi yang lebih tinggi dan membangun jaringan KKN mereka sendiri dengan pola yang mirip, meski mungkin lebih terselubung.

Jadi, analogi "pembawa penyakit" itu ada benarnya. Mereka adalah generasi yang terbiasa dengan sistem yang korup. Mentalitas dan pola hubungan kekuasaan yang mereka pelajari di masa formatif mereka terbawa hingga mereka memegang tampuk kekuasaan hari ini.

🧭 Kesimpulan

Sudah saatnya terjadi regenerasi politik yang signifikan di Indonesia. Kekecewaan Generasi Z adalah hal yang nyata dan sah. Gagasan bahwa generasi yang berkuasa saat ini harus membuka jalan untuk generasi baru adalah sebuah keniscayaan sejarah. Perubahan itu pasti datang. Seperti kata pepatah, "The old order changeth, yielding place to new"
rizkync108Avatar border
wptop1970Avatar border
caerbannogrbbtAvatar border
caerbannogrbbt dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
203
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen Journalism
KASKUS Official
16.2KThread14.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.