WASHINGTON DC, ALEXISMEDIA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuding dirinya menjadi korban sabotase saat menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025). Melalui unggahan di media sosial Truth Social, Trump menyebut ada tiga kejadian mencurigakan: eskalator yang mendadak berhenti ketika ia dan Ibu Negara Melania Trump menaikinya, gangguan teleprompter saat menyampaikan pidato, serta masalah audio di ruang sidang. “Sebuah AIB BESAR terjadi di PBB kemarin — bukan satu, bukan dua, tapi tiga peristiwa yang sangat jahat!” tulis Trump.

Ia juga menyerukan agar orang-orang yang diduga menghentikan eskalator ditangkap, dengan merujuk laporan Sunday Times yang menyebut staf PBB sempat bercanda soal mematikan eskalator. “Ini jelas sabotase… Semua rekaman keamanan di eskalator harus diamankan, terutama tombol darurat,” tegas Trump.

Dukungan dari Pejabat AS Mike Waltz, Duta Besar AS untuk PBB, mendukung tuntutan Trump. “Amerika Serikat tidak akan menoleransi ancaman terhadap keamanan atau martabat kami di forum internasional. Kami mengharapkan kerja sama cepat dan tindakan tegas,” tulis Waltz di platform X. Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga menyoroti insiden eskalator. “Jika ada orang di PBB yang sengaja menghentikan eskalator saat Presiden dan Ibu Negara sedang naik, mereka harus segera dipecat dan diselidiki,” tulis Leavitt di X.

#alexismedia #donaldtrump