- Beranda
- Berita dan Politik
Demo Desak Bupati Pati Mundur Ricuh, Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan
...
TS
mabdulkarim
Demo Desak Bupati Pati Mundur Ricuh, Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan

Demo Desak Bupati Pati Mundur Ricuh, Pemerintah Pusat Diminta Turun TanganRahmatul Fajri 13/8/2025 16:12A- A+Demo Desak Bupati Pati Mundur Ricuh, Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan
Aksi ribuan warga di depan pendopo Kabupaten Pati, untuk menuntut Bupati Pati Sudewo agar mengundurkan diri dari jabatannya, di Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025).(ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mohamad Toha menanggapi aksi demonstrasi besar-besaran yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Toha meminta pemerintah provinsi dan pusat untuk turun tangan mengatasi persoalan yang dipicu rencana kenaikan pajak itu.
Toha mengimbau agar seluruh massa aksi menyampaikan aspirasi secara tertib dan menghindari tindakan anarkis. Menurutnya, penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional warga negara, namun harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hukum dan menjaga keamanan bersama.
“Saya memahami keresahan masyarakat Pati, namun saya mengajak seluruh pihak untuk tidak melakukan aksi yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. Aspirasi akan lebih kuat jika disampaikan dengan damai dan tertib,” kata Toha, melalui keterangannya, Rabu (13/8).
Toha juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan memediasi persoalan yang terjadi di Pati. Menurutnya, peran pemerintah di tingkat atas penting untuk memastikan penyelesaian masalah berjalan cepat, adil, dan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Ketegangan antara Bupati Pati dan masyarakat tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Saya mendorong agar semua pihak duduk bersama, membuka ruang dialog, dan mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat Pati,” tambah legislator asal Dapil Jawa Tengah V itu.
Mantan Wakil Bupati Sukoharjo dua periode itu menegaskan bahwa jalur komunikasi yang sehat antara pemerintah daerah dan warganya akan menjadi kunci meredakan tensi dan mengembalikan stabilitas di daerah.
Sebelumnya, warga Pati melakukan demonstrasi untuk menuntut dibatalkannya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Bupati Pati Sudewo akhirnya membatalkan kebaikan pajak dan dikembalikan seperti periode 2024. (P-4)
Sudewo menemui demonstran yang mendesaknya mundur. Sudewo menyampaikan permohonan maaf dalam kesempatan itu.
Saat Sudewo keluar, polisi meminta massa tertib. Massa pun sempat tertib menunggu Sudewo muncul.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik," kata Sudewo
Tak lama bicara, massa kembali ricuh dengan melempari Sudewo dengan botol air mineral. Sudewo lantas kembali masuk ke mobil dan kembali ke dalam kantor Bupati Pati.
https://mediaindonesia.com/nusantara...a-turun-tangan
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas dalam Demo Pati namun 34 Orang Terluka: Korban Polisi dan Warga

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto memastikan tak ada korban jiwa dalam demo Pati, Rabu (13/8/2025).
Meski begitu, dia mengakui, ada 34 korban yang harus mendapat perawatan medis akibat demo yang ricuh.
Demo Pati yang berlansung di kawasan alun-alun dan kompleks kantor bupati Pati memanas sejak pagi.
Massa menuntut Bupati Sudewo keluar dari kantornya dan menemui pendemo.
Namun, lantaran Sudewo tak kunjung menemui massa, mereka mulai melempari kantor bupati menggunakan benda-benda yang ada di sekitar mereka, semisal batu, air mineral, kayu.
Polisi terpaksa membubarkan massa menggunakan tembakan gas air mata dan semprotan air dari water canon.
"Kami sudah mengonfirmasi terkait kabar adanya masyarakat yang meninggal akibat aksi."
"Sampai saat ini, hasil penelusuran, nihil," kata Artanto dalam konferensi pers, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Sementara, akibat kericuhan yang terjadi, Artanto mengakui, ada puluhan korban luka.
"Ada 34 orang yang dirawat di rumah sakit, baik dari warga maupun anggota Polri."
"Mereka mengalami luka lebam, bocor kepala, dan robek," imbuhnya.
Menurut Artanto, hingga Rabu sore, tindakan medis kepada sejumlah korban luka masih dilakukan.
"Korban (yang dirawat di rumah sakit) rata-raya mengalami sesak napas karena gas air mata yang kami lepaskan karena suasana chaos," katanya.
Artanto memastikan, demo Pati telah rampung.
Dia menyatakan, pukul 15.00 WIB, suasana di lokasi demo sudah kondusif.
Meski begitu, polisi masih melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Demo Ribuan Warga Pati
Demo Pati berawal dari kebijakan Pemkab Pati menaikkan tarif PBB hingga 250 persen.
Warga Pati makin emosi ketika Bupati Sudewo menantang warga melakukan demo jika tak menerima kebijakan tersebut.
Warga yang panas langsung merencanakan demo.
Mereka juga menggalang donasi logistik untuk aksi demo yang ditetapkan berlangsung 13 Agustus.
Suasana Pati pun makin memanas saat donasi warga sempat diangkut Satpol PP.
Ketegangan yang terjadi akhirnya membuat Bupati Sudewo melunak.
Sudewo membatalkan kenaikan PBB.
Sayang, warga terlanjur emosi dengan sikap arogansi Sudewo.
Tuntutan demo Pati yang semula meminta pembatalan kenaikan PBB berubah menjadi turunnya Sudewo dari jabatan bupati. (*)
https://banyumas.tribunnews.com/2025...goog_rewarded.
Melihat Toko-toko di Pati Tutup karena Demo Besar

Toko-toko di sekitar Alun-alun Pati tutup, Rabu (13/8/2025). Foto: kumparan
Toko-toko di sekitar kantor Bupati Pati dan alun-alun Pati tutup sejak Rabu pagi (13/8), karena ada demo besar.
Pantauan kumparan di Jalan Pantura dan Jalan Pemuda—tepat di depan tulisan "Alun-Alun Pati", pada pukul 15.30 WIB, tidak ada satu pun toko yang buka.
Terdapat banyak toko di sekitar alun-alun, yakni minimarket, toko kacamata, toko komputer, hingga toko pakaian. Semuanya tutup.
Per pukul 13.30 WIB sebelumnya, massa pendemo telah dipukul mundur oleh polisi, dan kini, sebagian massa masih ada di sekitar alun-alun, namun bukan dalam rangka demo—hanya sekadar nongkrong.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Berikut foto-foto suasananya:

Toko-toko di sekitar Alun-alun Pati tutup, Rabu (13/8/2025). Foto: kumparan

Toko-toko di sekitar Alun-alun Pati tutup, Rabu (13/8/2025). Foto: kumparan
[img]https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,f_auto,q_auto:best,w_640/v1634025439/01k2haqmtcaa3sh31wy7xdnkbe.jpg/img]
Toko-toko di sekitar Alun-alun Pati tutup, Rabu (13/8/2025). Foto: kumparan
https://kumparan.com/kumparannews/me...eGCBd3w2u/full
semoga tidak ada Gerakan susulan yang bisa membuat Pati makin bergejolak
yadigembil dan 2 lainnya memberi reputasi
1
449
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•54.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya