Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2025 mengalami deflasi 0,37% atau lebih dalam dibanding proyeksi konsensus yang sebesar 0,17%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini menyebutkan terjadi penurunan IHK dari 108,47 pada April 2025 menjadi 108,07 pada Mei 2025.

"Secara tahunan, inflasi 1,6% dan secara tahun berjalan inflasi 1,19%. Tingkat inflasi Mei lebih dalam dibandingkan Mei 2024," ujar Pudji dalam Konferensi Pers, Senin (2/6/2025).

Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar antara lain: Makanan minuman dan tembakau, dengan deflasi 1,4%, dan memberikan andil deflasi 0,41%. Adapun, komoditas dominan mendorong deflasi adalah kelompok cabai merah dan cabai rawit dengan masing-masing memberi andil deflasi 0,12%.

Komoditas lain yang memberikan andil deflasi antara lain, bawang merah, dengan andil deflasi 0,09%, ikan segar andil deflasi 0,05%, bawang putih dengan andil deflasi 0,04% dan daging ayam ras andil deflasi 0,01%.

Sebelumnya, Indonesia diperkirakan mengalami deflasi secara bulanan pada bulan ini. Secara tahunan, laju inflasi pun melambat.

Konsensus Bloomberg yang melibatkan 12 ekonom/analis menghasilkan median proyeksi deflasi 0,17% akan terjadi pada Mei dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Jika terwujud, maka akan jauh lebih rendah ketimbang April di mana terjadi inflasi 1,17% mtm.

Selepas Idul Fitri, harga berbagai kebutuhan pokok memang bergerak turun. Mengutip catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata kedelai biji kering (impor) sepanjang Mei adalah Rp 10.500/kg. Angka itu mencerminkan 9,58% di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) yang sebesar Rp 12.00/kg.

Kemudian rata-rata harga bawang merah pada Mei adalah Rp 39.794/kg. Sama dengan 4,11% di bawah HAP nasional.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...ksi-konsensus/


Kalau kata bu Menteri Keuangan yang terhormat, deflasi ini bagus bagi ekonomi dan suatu prestasi pemerintah.

Inflasi tahun berjalan masih ada 1%, mari kita turunkan lagi..