- Beranda
- Berita dan Politik
Ahok Siap Dipanggil Jaksa Soal Kasus Pertamina: Saya Siap!
...


TS
neverdare
Ahok Siap Dipanggil Jaksa Soal Kasus Pertamina: Saya Siap!
Presenter : "Sampai sekarang, Pak Ahok, tadi sebenarnya sudah disinggung oleh Pak Ahok bahwa Pertamina ini mencampur Pertamax dengan zat aditif. Kemarin di RDP dengan DPR, diakui itu Afton dari Amerika Serikat. Hanya Afton yang digunakan di sisi KeJagung. Yang dimaksud blending oploss itu bukan itu, tetapi yang dimaksud adalah Ron 90, bahkan 88, dicampur dengan Ron 92. Di mix antar Ron itu yang dimaksudkan.Nah, Pak Ahok tahu enggak soal hal ini? "

Ahok: "Kalau soal itu kita enggak bisa tahu, teknis di situ ada teknis. Kalau soal pemasuknya mencampur itu, ini memang permainan bajingan.
Lah, kenapa lu terima ? Gak, kalau kita penggadaan, benar ya? Gak, orang suka tulis terbengkalai Itu Jakarta, ratusan unit, 300 miliar. Itu para pembenci saya bilang mentelantarkan. Benar, saya mentelantarkan bus-bus itu, tapi saya tidak bayar masalahnya.
Jadi waktu orang masukin mobil itu ke Jakarta, gua lihat speknya enggak sesuai. Gua tolak. Luu, gimana dong pas gua gitu? Banyak udah datang, emang gua pikirin.
Kenapa lu mau curangin gua? Nah, harusnya kalau Pertamina beli minyak, Anda punya insinyur-insinyur bisa ngetes dong? Masa minyak masuk kapal, mesti komut yang tunggu di Tanjung Periuk ngetesnya? Oke, kalau itu ya, semua dipecat aja.
Suka ngomong, kok. Makanya kalau saya senang, kalau Jaksa mau panggil saya, punya rekaman suara rapat semua. Saya cuma minta, Pak Jaksa, sidang terbuka di republik ini.
Presenter: "berarti Anda siap dipanggil Kejagung?"
Ahok: Oh, saya siap. Saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang itu semua rekaman rapat saya diputar.
Biar seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di dalam. Kalau semua mesti sampai periksa, minyak penerimaan buku tulis, pembelian beras, mesti saya, kau itu.
Ngapain ada ratusan ribu pegawai suruh gua semua?"
sumber gambar dan berita Liputan6

Ahok: "Kalau soal itu kita enggak bisa tahu, teknis di situ ada teknis. Kalau soal pemasuknya mencampur itu, ini memang permainan bajingan.
Lah, kenapa lu terima ? Gak, kalau kita penggadaan, benar ya? Gak, orang suka tulis terbengkalai Itu Jakarta, ratusan unit, 300 miliar. Itu para pembenci saya bilang mentelantarkan. Benar, saya mentelantarkan bus-bus itu, tapi saya tidak bayar masalahnya.
Jadi waktu orang masukin mobil itu ke Jakarta, gua lihat speknya enggak sesuai. Gua tolak. Luu, gimana dong pas gua gitu? Banyak udah datang, emang gua pikirin.
Kenapa lu mau curangin gua? Nah, harusnya kalau Pertamina beli minyak, Anda punya insinyur-insinyur bisa ngetes dong? Masa minyak masuk kapal, mesti komut yang tunggu di Tanjung Periuk ngetesnya? Oke, kalau itu ya, semua dipecat aja.
Suka ngomong, kok. Makanya kalau saya senang, kalau Jaksa mau panggil saya, punya rekaman suara rapat semua. Saya cuma minta, Pak Jaksa, sidang terbuka di republik ini.
Presenter: "berarti Anda siap dipanggil Kejagung?"
Ahok: Oh, saya siap. Saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang itu semua rekaman rapat saya diputar.
Biar seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di dalam. Kalau semua mesti sampai periksa, minyak penerimaan buku tulis, pembelian beras, mesti saya, kau itu.
Ngapain ada ratusan ribu pegawai suruh gua semua?"
sumber gambar dan berita Liputan6
Diubah oleh neverdare 28-02-2025 11:54






tommyernanto dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
54


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita dan Politik
684.9KThread•51.2KAnggota
Urutkan
Terlama


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru