Kaskus

News

Komunitas

Terakhir Dikunjungi

Semua Komunitas

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SunDaimondAvatar border
TS
SunDaimond
Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Doktif, Dilabrak hingga Lapor Polisi
Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Doktif, Dilabrak hingga Lapor Polisi

Suara.com - Perseteruan Shella Saukia dengan Dokter Detektif atau Doktif masih menjadi perbincangan hangat publik. Bukan hanya perang dingin di media sosial, namun pemilik brand skincare SS Skin ini berani melabrak langsung Doktif yang sedang mengulas produk SS Skin secara live di TikTok.

Doktif melakukan live di TikTok untuk mengulas produk skincare SS Skin yang masih beredar di pasaran. Produk itu dipesan dan yang datang berupa produk SS Skin yang masih polosan. Padahal menurut Shella Saukia, produk itu sudah tak diproduksi dari dua tahun lalu.

Merasa dipermalukan dan nama skincare-nya tercoreng karena dianggap masih menjual produk berbahaya, Shella Saukia marah-marah. Dia mempertanyakan dari mana Doktif bisa mendapatkan produk tersebut.

Tak kunjung mendapatkan jawaban dari mana Doktif mendapatkan produk krim polosan SS Skin itu, Shella membawa timnya datang ke tempat Doktif langsung. Dia juga meminta pertolongan Polsek setempat. Suasana memanas karena Doktif tak kunjung keluar dari rumah sehingga ada tim Shella yang sampai teriak-teriak.

Seorang tim Shella menjelaskan dalam live mereka, jika sebenarnya timnya sudah meminta penjelasan Doktif secara baik-baik namun tak mendapatkan respons hingga akhirnya terpaksa mendatangi kediamannya dan mereka sedang melakukan live juga.

Akhirnya Shella dan timnya bisa masuk ke ruangan Doktif yang sedang mengulas produk. Dia pun langsung menanyakan dari mana Doktif mendapatkan produk krim polosan itu.

"Di mana kamu dapatkan produk polosan itu?" ucap Shella sambil menunjuk ke Doktif.

Gara-gara Doktif bungkam, pihak Shella semakin murka dan terus mencecar wanita bertopeng itu untuk menjelaskan asal usul produk polosan itu. 

Usaha Shella gagal, karena Doktif menghindar dan masuk ke dalam mobil bersama timnya. Shella terus meluapkan emosinya bahkan mengungkit beberapa permasalah seperti menyebut Doktif pernah memeras owner skincare lain hingga Rp20 miliar.

Sayangnya. amarah Shella hanya dibalas senyuman Doktif yang tak mau balas marah-marah. Suami Shella bahkan disebut sempat akan memukul Doktif saking emosinya.

Pihak kepolisian yang dibawa Shella pun tak mampu mendamaikan. Doktif berdalih sedang menunggu timnya dari Polda dan Mabes Polri sehingga tak mau keluar dari mobil.

Hingga ada momen tim Shella menarik sopir Doktif agar mereka tidak kabur dari tempat tersebut sampai memberikan penjelasan yang diharapkan.

Setelah kejadian dilabrak Shella Saukia, Doktif langsung mengambil langkah tegas dengan melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Dia menuding Shella melakukan pemaksaan dan ancaman.

BPOM Diduga Tegur Dokter Detektif, Pengusaha Skincare Shella Saukia Girang

Suara.com - Kreator konten Dokter Detektif alias Doktif, diduga telah ditegur oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar saat acara dialog interaktif bersama influencer produk kosmetika, Jumat (17/1/2025).

Dugaan itu muncul setelah Taruna Ikrar menegaskan bahwa hanya BPOM yang memiliki wewenang untuk mengumumkan atau melaporkan produk-produk yang melanggar aturan ke publik.

"Misalnya, dokter menemukan pelanggaran dan langsung mengumumkannya, ini bisa berujung pada dua kemungkinan, dokter tersebut dituntut brand yang dilaporkan, atau terjadi keributan yang merugikan semua pihak," kata Taruna.

[I]Badan BPOM aja yang bisa mengumumkan, karena kenyataannya aturannya seperti itu. Tetapi dokter tetap melakukan, mengumumkan. Kami juga tidak bisa bertindak apa-apa," sambungnya.


Taruna Ikrar menambahkan, "Badan BPOM tidak kehilangan otoritas. Tidak mungkin, negara lewar DPR, membuat undang-undang peraturan menyerahkan aturan ini ke A, ke B. Karena memang lembaga ini punya otoritas."

Video berisi teguran dari Taruna Ikrar itupun diunggah oleh pengusaha skincare Shella Saukia ke Instagram Story-nya dengan judul "BPOM Larang Dokter Detektif?".

"Bapak kepala @bpom_ri sudah bicara begini lo, tapi nggak jera-jera. Bahkan pulang dari acara ini dia review secara live," tulis Shella Saukia dalam caption.

Doktif pernah menguji kandungan produk retinol milik Shella Saukia. Hasilnya menunjukkan kandungan retinol-nya tidak sesuai dengan yang diklaim oleh brand.







Kita lihat informasi dari pihak lain,
Informasi dari Nikita Marzani.



Ts komentar :

Soal Skin Care angkat tangan bukan bidang saya, dan juga bukan pemakai skin care.

Biasa saya hanya melihat dan mendapat informasi dari YT Dr Youn sebagai main source informasi yang di banding kan dengan informasi informasi lain nya

Pada kenyataan nyata adanya, product Skincare dan Oplas banyak kandungan berbahayanya

Bila tidak ada yang berbicara mana ada masyarakat dan warga Indonesia tahu ada penipuan dan lain sebagainya di balik industry Skin Care Indonesia, mana ada EDUKASI ke masyarakat Indonesia dan ke Warga Indonesia praktek praktek tidak benar di Indonesia.







Tentang " Hydroquinon " ini product pemutih yang efectif,
tapi ini product sudah kena BAN ( Forbiden ) di USA dan EU karena Carsinogen pada hasil uji lab, hasil nya dari pemutih ini seperti putih cat tembok ( putih dinding di kapur ) di kulit.

Karena ini product BAN oleh pemerintah (USA dan EU) untuk komestik umum jadi mesti ada RESEP DOKTER ini juga cuma berapa persen 2% sampai 4% Hydroquinon saja !!!


Quote:
Diubah oleh SunDaimond 19-01-2025 23:17
paman.goberrrrr
paman.goberrrrr memberi reputasi
1
634
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
684.2KThread50.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.

Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda

Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.

Lanjut buka di Aplikasi
install app
KASKUS App
install app
Browser