Pada 2 Oktober lalu muncul video yang memperlihatkan tank Leopard 2A6 yang tampak masih utuh, tank juga telah dilengkapi armor kandang baja untuk menangkal serangan drone. Tank kemudian diangkut memakai truk trailer menuju pabrik tank terbesar di dunia milik Rusia, yakni Uralvagonzavod. Tidak jelas kapan dan di mana tepatnya tank Leopard itu direbut oleh pasukan Rusia.

Situs investigasi sumber terbuka Oryx, yang melacak kerugian di medan perang dalam perang Ukraina, telah mengidentifikasi 13 tank Leopard 2A6 yang hilang dari angkatan bersenjata Ukraina. Tujuh telah hancur, sementara sisanya rusak.

Terletak di Nizhny Tagil di balik Pegunungan Ural Rusia, yang membentuk batas antara Eropa dan Asia, pabrik tempat Leopard 2 muncul berada jauh dari garis depan di Ukraina. Tank terlihat tiba di fasilitas itu di bawah kegelapan malam.



Selain memproduksi tank, Uralvagonzavod juga membuat gerbong kereta, pabrik ini juga merupakan salah satu kompleks industri terbesar di Rusia. Pabrik dibangun di lokasinya saat ini yang jauh di dalam wilayah Rusia atas perintah Stalin selama Perang Dunia 2. Saat itu, kemajuan pesat pasukan Jerman dalam invasi mendadak "Barbarossa" mengharuskan evakuasi industri-industri penting yang jauh dari perbatasan Barat Rusia, tempat sebagian besar pusat populasi negara itu berada.

Lokasi tersebut kemungkinan dipilih sebagai tempat unboxingLeopard 2A6 karena pengetahuan kelembagaannya dan perannya sebagai produsen tank kelas atas di kompleks industri militer Rusia, yang berarti tempat ini menaungi para insinyur berpengalaman. Laporan media dari tahun 2023 menunjukkan bahwa perusahaan milik negara tersebut bertanggung jawab atas produksi T-90M modern Rusia dan modernisasi tank tempur utama T-72B3M.

Pentingnya pabrik tersebut ditegaskan oleh kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Februari tahun ini. Siaran pers pemerintah Rusia telah mengisyaratkan bahwa kapasitas produksi baru sedang ditambahkan ke Uralvagonzavod, dan pabrik tersebut telah beralih ke jadwal kerja 24 jam untuk meningkatkan produksinya demi upaya perang di Ukraina.



Salah satu media Rusia, yakni RIA Novosti, bersorak gembira atas penangkapan Leopard 2A6. Mengutip sumber dari militer Rusia, media itu mengatakan tank buatan Jerman itu diambil langsung dari stok Bundeswehr. Artinya tank itu dilengkapi teknologi canggih. Media itu dalam tulisannya juga mengolok-olok Jerman dengan mengatakan bahwa, penangkapan Leopard akan memberi dampak negatif pada ekspor senjata Jerman.

Media Rusia memang layak bergembira atas penangkapan Leopard. Meski berusia lebih dari 20 tahun, Leopard 2A6 buatan Jerman masih dianggap sebagai tank tempur utama yang kompeten dan modern. Tank ini punya keunggulan lebih baik dibanding tank Rusia yang mencakup kemampuan bertahan awak yang lebih tinggi, senjata canggih, sistem pengendalian tembakan serta armor yang baik dan bahkan mesin yang kuat sekaligus efisien.

Meskipun ada beberapa klaim media Rusia menyebut Leopard 2A6 yang dipakai Ukraina dibekali teknologi canggih daripada Leopard yang diekspor ke negara lain, klaim ini belum bisa dibuktikan. Beberapa analis menyatakan kekhawatiran bahwa jika benar tank tersebut berasal dari stok Bundeswehr Jerman, mereka mungkin memiliki sistem yang sangat canggih.



KNDS selaku pembuat tank mengatakan kepada Defense News, mereka tidak khawatir terhadap tertangkapnya Leopard 2A6. "Tidak akan mudah untuk menyalinnya, dan Rusia kemungkinan besar sudah memiliki banyak informasi,"kata juru bicara perusahaan dalam sebuah wawancara. Produsen senjata itu lebih lanjut menjelaskan tidak ada "versi ekspor" dari tank itu, tetapi pesanan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan.

Juru bicara itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, tidak dapat mengatakan apakah ada teknologi yang sangat sensitif di dalam tank-tank yang berasal dari angkatan bersenjata Jerman atau apakah tank-tank itu telah dimodifikasi sebelum dikirim ke Ukraina. “Rusia kemungkinan besar akan mampu menemukan beberapa hal, tetapi apa tepatnya, masih sulit untuk dikatakan,” pungkas juru bicara perusahaan tersebut.

Sebagai pengingat bagi Agan, Jerman telah menyediakan Ukraina dengan 18 tank Leopard varian 2A6, sementara Portugal telah menyumbang tiga. Puluhan negara Barat, termasuk banyak anggota NATO, menggunakan tank Leopard 2 dalam berbagai konfigurasi. Finlandia contohnya mengoperasikan 200 tank Leopard 2, yang 100 di antaranya adalah varian 2A6.

Menganalisis kemampuan dan keterbatasannya dapat membantu Rusia dalam mengembangkan teknologi dalam negerinya sendiri. Juga dapat memberi angkatan bersenjata Moskow pemahaman yang lebih baik tentang cara mempertahankan diri dari dan menghancurkan kendaraan tersebut



Ini bukan Leopard 2 pertama yang direbut Rusia. Pada bulan April, rekaman video dirilis memperlihatkan tentara Rusia menganalisis dan memperbaiki tank yang rodanya rusak di tenda lapangan. Namun, tank yang baru saja diperbaiki itu tampaknya dalam kondisi jauh lebih baik, yang mungkin memberikan wawasan yang sebelumnya tidak dapat diperoleh Rusia.

Sebelumnya pada 11 April 2023, sebuah tank T-90 milik Rusia terlihat dibawa oleh truk trailer di Louisiana, Amerika. Diduga itu adalah tank yang ditangkap Ukraina di medan perang. Jatuhnya teknologi sebuah peralatan militer ke tangan lawan merupakan risiko dari perang, hal itu tidak bisa terhindarkan. Di sisi lain, NATO dan Amerika juga sudah sering menangkap peralatan militer Rusia dan mempelajarinya.







Referensi Tulisan: Defense News& RIA Novosti
Sumber Foto: sudah tertera