- Beranda
- Berita dan Politik
DRAMA KASUS JUDI ONLINE INDONESIA DENGAN BUDI ARIE SEBAGAI TERSANGKA BARU
...
TS
gibransubian414
DRAMA KASUS JUDI ONLINE INDONESIA DENGAN BUDI ARIE SEBAGAI TERSANGKA BARU
Jakarta, Judi Online - Drama kasus judi online di Indonesia, kian hari kian memanas. Budi Arie, Menteri Koperasi Indonesia yang dulu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika mengungkapkan bahwa salah satu tersangka amafia judi online di dalam Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merupakan orang yang dekat dengan Budi Karya Sumadi, Mantan Menteri Perhubungan. Dan lagi-lagi, Budi Arie mengatakan bahwa orang ini berinisial T. Sosok T dikatakan menawarkan beberapa hacker-hacker muda, dan sampailah pada Adhi Kismanto yang mengaku bisa menurunkan 100.000 situs judi online per hari. Di kemudian hari, Adhi Kismanto memegang peran penting dan memiliki kewenangan mengatur mana situs yang bisa diblokir, ataupun membatalkan blokir tersebut. Menjadi sebuah ironi bahwa ternyata Adhi Kismanto tidak lolos seleksi teknisi di Komdigi pada tahun 2023, dan kini malah menjadi pengendali akses judi online di tanah air yang ternyata melindungi 1000 lebih situs judi online dan mengantongi keuntungan hingga Rp8,5 miliar.. Sampai saat ini, 18 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan 11 orang diantaranya adalah Pegawai Komdigi aktif.
Sementara itu, diketahui Budi Arie kini hanya sedikit mau membuka suara terkait penangkapan eks anak buahnya di Komdigi, dan malah walk out ketika ditanya lebih lanjut terkait judi dan pinjaman online. Banyak pengamat yang menuntut untuk kepolisian turut memeriksa Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie terkait Judi Online. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa siapa saja yang terlibat dalam kasus judi online, termasuk jika hasil pemeriksaan mengarah kepada nama tertentu (11/11/24).
Spoiler for Budi Arie & Adhi Kismanto:
Lebih lanjut Budi Arie mengatakan sosok T yang dikenal sebagai teman dekat Budi Karya juga merupakan seorang aktivis politik yang dulu pernah menjadi Timses Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Drama selanjutnya adalah, dikatakan Budi Arie bahwa saat ini T merupakan ketua bidang konten sosial media timses Pramono Anung-Rano Karno, calon Kepala Daerah Jakarta. Pernyataan ini memicu amarah Timses Pramono Anung-Rano Karno hingga melayangkan somasi karena merasa difitnah atas berita bohong dan informasi menyesatkan serta merusak nama baik Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Somasi terbuka ini disampaikan oleh Bhirawa J Arifi, Bidang Hukum dan Advokasi Timses, yakni meminta Budi Arie dalam 3x24 jam sejak somasi ini dikirimkan, 11 November 2024 untuk mencabut seluruh pernyataan menyesatkan tentang tersangka T yang disebut sebagai Mafia Judi Online Komdigi
Budi Arie juga dituntut untuk menyampaikan permohonan maaf tertulis dan terbuka kepada Timses Pramono Anung-Rano Karno dan harus dimuat paling sedikit dalam satu surat kabar nasional dan satu surat kabar lokal Jakarta karena menyampaikan berita bohong yang merupakan bentuk4d disinformasi yang menyesatkan masyarakat.
"Apabila dalam waktu yang sudah kami tentukan tidak ada tindakan sebagaimana somasi ini, maka kami akan menempuh segala jalur hukum yang dianggap perlu!" tegas Bhirawa.
Sementara itu, diketahui Budi Arie kini hanya sedikit mau membuka suara terkait penangkapan eks anak buahnya di Komdigi, dan malah walk out ketika ditanya lebih lanjut terkait judi dan pinjaman online. Banyak pengamat yang menuntut untuk kepolisian turut memeriksa Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie terkait Judi Online. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa siapa saja yang terlibat dalam kasus judi online, termasuk jika hasil pemeriksaan mengarah kepada nama tertentu (11/11/24).
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh gibransubian414 Kemarin 09:15
daimond25 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
333
7
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
678.5KThread•47.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya