Kurikulum Merdeka! Viral seorang Pelajar SMP di Pasuruan Bantah Guru saat Ditanya tentang masalah PR, Ini Klarifikasi yang Bersangkutan!

Ini hanyalah sebuah ungkapan pendapat pribadi semata ya gansist. Dulu, anak-anak sekolah dikenal sangat nakal dan sering terlibat dalam perkelahian, tetapi mereka biasanya sangat takut kepada guru-guru mereka.

Tidak terlalu jauh di masa lalu, sekitar tahun 2010an ke bawah, saat media sosial dan internet belum begitu populer di kalangan masyarakat. Pada saat itu, interaksi antar pelajar dan guru masih terjaga dengan baik.

Namun, situasinya tampak berbeda sekarang. Dimana para pelajar (oknum) saat ini terlihat lebih berani untuk menantang otoritas guru mereka, menunjukkan perubahan sikap yang cukup mencolok dibandingkan dengan generasi sebelumnya.







Namun ada informasi lain nih gansist, menurut informasi yang disampaikan oleh media Tribunnews, pihak siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut telah memberikan klarifikasi mengenai kejadian yang terjadi. Video yang kini menjadi viral sebenarnya terjadi tahun lalu di SMP N 1 Grati Pasuruan, di mana siswa tersebut mengungkapkan permohonan maaf dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Pihak mereka juga mengharapkan untuk di masa depan, tidak ada siswa yang melakukan tindakan serupa, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah bagi anak-anak serta didukung oleh lingkungan yang ramah.

Diharapkan kejadian seperti ini bisa dijadikan pelajaran oleh pihak sekolah di Indonesia dan menyelesaikan kasus yang sejenis dengan serius, agar keputusan yang tepat dapat diambil untuk memberikan sanksi kepada siswa yang berani melawan gurunya. Hal tersebut penting agar ada kejelasan dan ketegasan dalam penegakan disiplin di lingkungan sekolah, terutama saat ini dimana eranya adalah Kurikulum Merdeka untuk pendidikan di Indonesia.

Pertama-tama, hal ini berkaitan dengan wibawa seorang guru. Jika seorang guru tidak mampu membuat siswanya menghormatinya, bagaimana mungkin ia bisa mendidik mereka menjadi individu yang cerdas dan berprestasi? Guru kewibawaan sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Selain itu, di era sekarang, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru yang mungkin demi memupuk kewibawaan, bahkan untuk hanya sekadar melempar penghapus papan tulis kepada siswa yang nakal, bisa berakhir pada masalah hukum. Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah yang terjadi di pendidikan di negeri ini yang perlu ditangani dengan lebih serius.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

Tribunnews