Konyol! Ngaku Tiktoker, Pria di Kendari Borong Belanjaan di Supermarket tapi Tidak Punya Uang

Saat ini, kita dapat melihat bahwa banyak orang di internet yang aktif membuat konten di berbagai platform media sosial. Fenomena ini semakin meningkat dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Beragam jenis konten yang dihasilkan, dan beberapa di antaranya bahkan bisa mendatangkan uang bagi para pembuatnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada peluang besar di dunia digital bagi mereka yang kreatif dan inovatif.

Namun, penting untuk diingat bahwa konten yang dihasilkan haruslah sesuatu yang tidak kontroversial lagi bermasalah. Jika tidak, pembuat konten bisa menimbulkan konsekuensi negatif, mulai dari kritik pedas dari netizen hingga masalah hukum yang serius. Kontroversialnya sih nggak bermasalah sebenarnya, yang bermasalah itu sesuatu yang bikin jadi masalah.







Meskipun banyak netizen yang sering memberikan komentar pedas terhadap konten yang tidak mereka sukai, hal itu sebenarnya mencerminkan penilaian dari konten tersebut. Ketika kritik yang diberikan semakin tajam, itu bisa menjadi tanda bahwa konten tersebut memang sudah tidak lazim.

Sebaliknya, jika banyak pujian yang diterima, itu menunjukkan bahwa konten tersebut berkualitas baik. Jadi, bisa dibilang bahwa reaksi netizen bisa menjadi indikator yang cukup akurat tentang seberapa baik atau buruknya sebuah konten.

Semoga kejadian di Kendari tersebut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dalam berinteraksi di media sosial baik dengan membuat konten maupun yang lainnya seperti unggahan komentar. Kita perlu lebih bijak dalam mengeluarkan apapun di internet, karena bahwasanya setiap reaksi memiliki makna tersendiri.

Selain itu, unggahan seperti netizen dari Kendari tersebut mungkin belum kena jika sampai dilanjutkan ke jalur hukum. Namun biasanya, satu langkah berani (bisa juga disebut dengan konyol) maka akan mempelopori langkah berani selanjutnya dan akhirnya sampai terkena kasus hukum.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Radar Jogja

Nawala Media

Tribunnews