- Beranda
- Citizen Journalism
Kunjungan ke Tangerang, Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono' Nama Kecil Sang Ayah!
...
TS
amekachi
Kunjungan ke Tangerang, Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono' Nama Kecil Sang Ayah!
Kunjungan ke Tangerang, Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono' yang Diambil dari Nama Kecil Ayahnya, Presiden RI 2 Periode!
Sekarang lagi ramainya netizen di media sosial membahas tentang nama Mulyono ya gansist, menurut informasi dari media Tempo, Mulyono adalah sebutan atau nama presiden Joko Widodo saat dirinya masih kecil dulu. Nama awal mungkin maksudnya, seperti kakak saya waktu kecil namanya Untung, tapi karena ada sesuatu hal, akhirnya diganti menjadi Slamet.
Namun, nama Mulyono tidak bertahan lama. Sejak kecil, pria yang dilahirkan pada tahun 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo Surakarta, Jawa Tengah tersebut sering mengalami berbagai masalah kesehatan, dan dalam tradisi Jawa, jika seorang bayi laki-laki sering sakit, nama yang diberikan dianggap terlalu berat. Maka dari itulah, orang tua memutuskan untuk mengganti nama anak pertama mereka dengan nama yang lebih dikenal seperti sekarang.
Saat inipun, nama Mulyono menjadi topik yang hangat dibicarakan, terutama di media sosial X. Nama tersebut sering digunakan dalam berbagai postingan dan kolom komentar yang berkaitan dengan isu-isu politik yang sedang ramai diperbincangkan. Namun walaupun nama kecil Jokowi ini kembali viral di seantero negeri ini, tampaknya itu tidak memberi banyak pengaruh untuk anak-anak dari presiden 2 periode tersebut.
Quote:
Tindakan Kaesang tersebut sangat menginspirasi. Dia mungkin menyadari bahwa ungkapan Mulyono tentang ayahnya bisa dianggap sebagai ledekan. Namun, alih-alih merasa canggung, Kaesang justru memanfaatkan kata-kata Mulyono untuk menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.
Pertanyaan menarik muncul, jika Mulyono adalah Jokowi atau sebaliknya Jokowi adalah Mulyono, apakah itu salah? Hal ini menunjukkan bahwa identitas dan hubungan antara mereka bisa menjadi lebih kompleks dari yang terlihat. Kaesang sepertinya ingin menegaskan bahwa dia tidak terpengaruh oleh pandangan orang lain.
Dengan cara ini, Kaesang berhasil menunjukkan sikap positif dan percaya diri. Dia tidak hanya menerima ledekan tersebut, tetapi juga mengubahnya menjadi kesempatan untuk memperkenalkan dirinya kepada publik. Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana menghadapi kritik dengan cara yang konstruktif.
Sumber tulisan dan gambar:
detik.com
Kompas
Tempo
bukatelapak dan 30 lainnya memberi reputasi
31
3.5K
174
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
14.7KThread•10.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya