Tokoh Indonesia yang Multitalenta! SBY Nyanyikan Lagu Ciptaannya di Festival Musik Pestapora, Ajak Penonton Doakan Korban Covid-19

Mungkin sebagian dari kita sangat paham dan getir dalam ingatan mengenai wabah ini ya gansist, Virus corona yang pertama kali diduga masuk ke Indonesia melalui sebuah pesta dansa di Klub Paloma & Amigos yang ada di Jakarta. Peserta acara itu bukan hanya orang Indonesia, tapi juga ada dari berbagai negara, termasuk warga Jepang yang tinggal di Malaysia. Efek dari virus ini sangat mengerikan, sampai-sampai hampir dua bulan setelah mewabah, pada tanggal 30 Januari 2020, WHO mengumumkan keadaan darurat global terkait virus corona.

Ternyata dunia dalam problem yang sekitaran 3 atau 4 tahunan yang lalu masih membekas di ingatan presiden SBY lho gansist, dalam suatu kesempatan itu, sebenarnya dia lebih mengingatkan kepada kita agar selalu mengenang dan mendoakan orang-orang terdekat yang meninggalkan kita terlebih dahulu akibat wabah ganas tersebut. Sekalian juga tentunya agar peristiwa itu bisa dijadikan gambaran pelajaran untuk bangsa ini, setiap masalah baik wabah, paceklik maupun yang lainnya, dipastikan akan bisa datang tanpa diduga, seharusnya bisa ditangani jika sudah dalam keadaan setengah siap sebelumnya.




Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tampil di festival musik Pestapora yang diadakan di Gambir Expo, Jakarta, pada malam hari Jumat, (20/9). Dalam pertemuan tersebut, ia membawakan lagu berjudul "Cahaya Dalam Kegelapan." SBY menjelaskan bahwa lagu ini diciptakan pada masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, di awal tahun 2020. Ia mengingat kembali saat-saat sulit ketika banyak orang kehilangan saudara yang terkasih, dan bagaimana perasaan duka itu menginspirasi dirinya untuk menciptakan lagu tersebut.

SBY mengungkapkan bahwa saat itu, ia merasa terdorong untuk menulis lagu yang bisa memberikan harapan. "Cahaya Dalam Kegelapan" lahir dari keyakinan bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar. Ia menekankan bahwa meskipun situasi terasa gelap, akan ada saatnya cahaya kembali bersinar, mengakhiri kehidupan masyarakat Indonesia. Pesan positif ini menjadi inti dari lagu yang ia bawakan, memberikan semangat kepada pendengar untuk tetap optimis.

Sebelum menyanyikan lagunya, SBY mengajak penonton untuk mendoakan para korban Covid-19 yang telah meninggal. Ia mengingatkan pentingnya mengenang mereka dan berharap agar mereka mendapatkan ketenangan di sisi Tuhan. Selain dikenal sebagai presiden, SBY juga memiliki kecintaan terhadap seni dan musik. Sejak menjabat pada tahun 2007, tokoh multitalenta ini telah merilis lima album dan di Pestapora, ia menyanyikan tujuh lagu, berkolaborasi dengan musisi terkenal seperti Tohpati, Sandhy Sondoro, dan Yuni Shara.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

detik.com