- Beranda
- Citizen Journalism
๐ฃ๐ผ๐น๐ถ๐๐ถ ๐๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฉ๐ถ๐ฑ๐ฒ๐ผ ๐ฉ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐น ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ป๐ฑ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ผ๐ฐ๐ฎ๐ต ๐ฆ๐ ๐ฑ๐ถ ๐ฆ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด
...
TS
updatekabar
๐ฃ๐ผ๐น๐ถ๐๐ถ ๐๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฉ๐ถ๐ฑ๐ฒ๐ผ ๐ฉ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐น ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ป๐ฑ๐๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ผ๐ฐ๐ฎ๐ต ๐ฆ๐ ๐ฑ๐ถ ๐ฆ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด
๐ฆ๐๐ ๐๐ฅ๐๐ก๐,โ Viral video berdurasi 58 detik diunggah oleh @kabarberitasemarang, yang memperlihatkan aksi perundungan bocah Sekolah Dasar (SD) oleh temannya yang merupakan siswa SMP di pinggir sungai, di daerah Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang.
Dalam video tersebut, bocah SD ditendang di bagian dada hingga kepala oleh dua anak lainnya hingga korban tersungkur.
Padahal korban sudah meminta ampun, namun adegan pemukulan semakin brutal ketika para pelaku terus menghajar korban tanpa henti.
โSeorang bocah menjadi korban perundungan dan penganiayaan, kejadian terjadi di Watu Telu, Sambiroto Kedungmundu, Kota Semarang. Dalam video nampak bocil bertelanjang dada langsung menendang bagian dada anak berkaos hijau,โ tulis akun @kabarberitasemarang, dikutip Indoraya. News pada Senin (9/9/2024).
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan kejadian itu terjadi pada Jumat (6/9/2024). Bahkan, pihak korban sudah melaporkan kasusnya ke Polrestabes Semarang.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang.
โKorban langsung laporan ke Polres dan ditangani PPA Polrestabes. Kejadian hari Jumat,โ jelas melalui aplikasi pesan singkat.
Dalam video tersebut, bocah SD ditendang di bagian dada hingga kepala oleh dua anak lainnya hingga korban tersungkur.
Padahal korban sudah meminta ampun, namun adegan pemukulan semakin brutal ketika para pelaku terus menghajar korban tanpa henti.
โSeorang bocah menjadi korban perundungan dan penganiayaan, kejadian terjadi di Watu Telu, Sambiroto Kedungmundu, Kota Semarang. Dalam video nampak bocil bertelanjang dada langsung menendang bagian dada anak berkaos hijau,โ tulis akun @kabarberitasemarang, dikutip Indoraya. News pada Senin (9/9/2024).
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan kejadian itu terjadi pada Jumat (6/9/2024). Bahkan, pihak korban sudah melaporkan kasusnya ke Polrestabes Semarang.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang.
โKorban langsung laporan ke Polres dan ditangani PPA Polrestabes. Kejadian hari Jumat,โ jelas melalui aplikasi pesan singkat.
User telah dihapus dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
14.7KThreadโข10.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya