September, saksi bisu peristiwa kelam Indonesia

Beranda

...

Berita dan Politik
September, saksi bisu peristiwa kelam Indonesia

punkerstein

02-09-2024 13:26

September, saksi bisu peristiwa kelam Indonesia

1. G30S/PKI (1965): Tragedi yang menewaskan 6 jenderal dan satu perwira muda TNI, disusul dengan operasi anti-komunis yang menewaskan ratusan ribu orang, kebanyakan warga sipil. Dampaknya masih terasa hingga kini.

2. Tragedi Tanjung Priok (1984): Tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di Tanjung Priok, Jakarta. Puluhan orang tewas, dan banyak yang mengalami penyiksaan selama penahanan.

3.Kasus Udin (1996): Pembunuhan terhadap jurnalis Yogyakarta, Fuad Muhammad Syafruddin (Udin), yang vokal mengkritik korupsi di pemerintahan daerah. Kasus ini hingga kini belum terungkap pelakunya.

4. Penghilangan Aktivis (1997-1998): Aktivis prodemokrasi diculik dan dihilangkan pada masa reformasi. Sebagian ditemukan, namun banyak yang masih hilang tanpa kejelasan hingga hari ini.

5. Tragedi Semanggi I dan II (1998-1999): Aksi protes mahasiswa menuntut reformasi dibalas dengan kekerasan, menewaskan puluhan mahasiswa dan warga sipil. Tuntutan keadilan bagi korban belum sepenuhnya terwujud.

6. Kasus Munir (2004): Pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib dalam penerbangan menuju Amsterdam. Pembunuhan ini mengejutkan dunia internasional dan menjadi simbol perjuangan HAM di Indonesia.

7. Tragedi Wasior dan Wamena (2001-2003): Kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap masyarakat Papua oleh aparat keamanan. Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran HAM di Papua yang belum dituntaskan.

8. Kasus Penembakan di Papua (2019): Aksi kekerasan aparat terhadap demonstran di Papua yang menuntut keadilan dan hak asasi. Korban tewas dan luka-luka jatuh, menambah deretan panjang tragedi kemanusiaan di tanah Papua.

Sumber: VIVA

Diubah oleh punkerstein 02-09-2024 13:26