Sumber gambar: inilah.com



Kembali ke Alam! Kata Ekonom Senior, yang Menyebabkan Warga Kelas Menengah Jatuh Miskin itu Air Galon Lho Gansist!

Air mineral galon seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan minum sehari-hari. Namun, biaya bulanan yang dibutuhkan untuk membeli air mineral galon ternyata tidaklah sedikit. Sebagai contoh, jika seseorang membutuhkan 4 galon air setiap bulan, biaya yang harus dikeluarkan bisa cukup besar. Dengan harga isi ulang galon sekitar Rp20.000, maka hanya untuk air minum saja akan memakan biaya sekitar Rp80.000 per bulan.

Penting bagi kita untuk bisa mengelola pengeluaran, termasuk dalam hal membeli air mineral galon. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya adalah dengan menggunakan tumbler yang bisa diisi air minum dari rumah. Dengan membawa minuman dari rumah, kita tidak perlu membeli minuman saat makan di luar, sehingga dapat mengurangi pengeluaran tambahan.

Sebagai perbandingan, jika seseorang memerlukan 5 galon air setiap bulan, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk air minum saja bisa mencapai sekitar Rp100.000. Biaya ini bisa bertambah jika ada kebutuhan lebih dari itu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengatur pengeluaran dan mempertimbangkan alternatif yang lebih hemat untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat lebih efisien dalam mengelola keuangan bulanan tanpa harus terbebani dengan biaya air mineral galon yang terus meningkat.




Bahkan soal penggunaan air mineral galon itu jadi perhatian dari ekonom senior Bambang Brodjonegoro lho gansist. Menurut beliau, disaat seperti sekarang yang di mana tekanan ekonomi bagi warga golongan kelas menengah di Indonesia makin berat, justru mereka lebih memilih style untuk minuman pada sesuatu yang berbentuk kemasan. Dari air galon, air botolan dan berbagai macam lainnya.

Ini mungkin jadi pengingat untuk kita semua ya gansist, karena mungkin hampir kebanyakan warga Indonesia ya golongan ekonomi menengah. Ungkapan dari mantan menteri keuangan tersebut bukanlah asal. Dengan membandingkan di negara maju, misalnya. Mereka bakalan lebih aman, sebab warga kelas menengah di sana terbiasa menenggak air minum yang disediakan oleh pemerintah.

"Di sana aman!" kata beliau dikutip dari CNBC Indonesia, Jum'at (30/8). Mungkin kalau untuk golongan menengah di negara ini berdasarkan yang diungkapkan oleh Bambang Brodjonegoro, adalah agar kita semua bisa mencoba kembali seperti dahulu ya gansist. Masak air sendiri, bila perlu gunakan kayu sebagai bahan pembakarnya agar minuman lebih terasa nikmat. Kembali ke alam istilahnya, walaupun air mineral galon pun ngakunya dari alam. Sebab untuk berharap pemerintah bisa memberikan air minum gratis ke warga masyarakat ya jauh dari harapan, makan siang gratis saja baru sekedar wacana.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNBC Indonesia

Suara