Sumber gambar: zonasatunews.com



Gagal Membela Rakyat Miskin yang Selama ini Diperjuangkan! Anies Baswedan Ngaku Nyesel Nggak Bisa Ikut Pilkada 2024, Ini Alasannya Gansist!

Seperti dalam permainan sepakbola, kadang di laga yang penting, pemain tersebut tidak dimainkan, maka dipastikan dirinya sangat kecewa dan menyesal tidak ikut membantu timnya ya gansist. Apalagi jika pemain yang dinilai cukup mumpuni, seperti contohnya Cristiano Ronaldo misalnya. Dia mah mungkin karena merasa memang penting untuk klub, jangankan tidak dimainkan, diganti di menit-menit terakhir saja jengkelnya bukan main.

Seperti itulah gambarannya orang yang berprestasi tapi tidak bisa ambil bagian. Seperti yang terjadi pada Anies Baswedan kali ini lho gansist, karena mungkin merasa impiannya untuk bangsanya akhirnya gagal. Beliau mengungkapkannya di Catatan Anies Baswedan Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada, seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada (30/8).







Beliau ungkapan keluh kesahnya itu di ruangan dengan latar belakang gambar pahlawan Indonesia pangeran Diponegoro. Mungkin ini menandakan bahwa kondisi dirinya saat ini hampir mirip seperti pejuang tersebut. Pangeran Diponegoro itu gagal dalam berjuang setelah terjadinya sebuah intrik. Mungkin sudah pada tahu semua ya gansist kisahnya. Namun pada dasarnya hampir sama seperti pahlawan nasional lainnya yang berjuang masih dalam atas nama kedaerahan, seperti kapitan Pattimura.

Lha ya wong perjuangan secara nasional saat setelah kemerdekaan 1945 saja susah untuk bisa menang, Belanda bisa undur diri dari Indonesia pun bukan karena satu sebab perlawanan pejuang dengan menggunakan senjata atau diplomasi. Banyak sekutu-sekutu negeri kincir angin tersebut, seperti Amerika Serikat yang kurang setuju dan menekan sahabatnya untuk pergi meninggalkan Nusantara.

Anies menekankan bahwa keputusannya untuk tidak ikut dalam Pilkada Jakarta 2024 bukanlah tanpa pertimbangan. Meskipun ada tawaran dari partai politik untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat, Anies memilih untuk tidak memanfaatkannya. Menurut Anies, keputusannya untuk tidak ikut dalam kontestasi politik tersebut dipengaruhi oleh tekadnya untuk tetap fokus pada menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat Jakarta.

Dengan demikian, Anies Baswedan menegaskan bahwa meskipun ada penyesalan karena gagal mengikuti Pilgub Jakarta 2024, keputusannya untuk tidak maju kembali memiliki alasan yang kuat. Dia tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dan merasa terpanggil untuk terus berkontribusi dalam menjawab aspirasi dan harapan warga Jakarta. Kesediaan Anies untuk tetap mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat menjadi salah satu fokus utamanya, meskipun itu berarti harus menahan penyesalan atas kegagalan mengikuti kontestasi politik pada tahun 2024.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNBC Indonesia

detikNews