TS
si.matamalaikat
Tambah Kekuatan, Diperkirakan 20 Kapal Perang Amerika Diparkir di Timur Tengah
Quote:
USS Abraham Lincoln dan kapal induk Italia berlayar di Indo Pasifik. Foto: US Navy
Di tengah ketegangan di kawasan Timur Tengah, Amerika terus menambah kapal perang di kawasan tersebut.
Mengantisipasi ancaman serangan terhadap Israel yang akan dilakukan oleh Iran, Amerika sebagai sekutu utama Israel terus mengirimkan kekuatan tambahan ke Timur Tengah. Yang terbaru gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln (CVN-72) telah tiba di kawasan Timur Tengah pada 21 Agustus 2024. Lincoln akan menggantikan gugus tempur kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71), yang telah beroperasi di Timur Tengah untuk mendukung operasi Prosperity Guardian sejak Juni 2024.
Mengutip artikel USNI News, kapal induk itu meninggalkan Laut China Selatan melalui Selat Malaka dekat Singapura pada hari Jumat (16/08/2024) menuju Samudra Hindia dan Armada ke-5 AS. Kapal induk ini membawa F-35C dan F/A-18 Block III. Selain kapal induk, satu kapal selam nuklir USS Georgia (SSGN-728) dikonfirmasi telah berada di Laut Mediterania Timur pada hari Selasa (20/08/2024). Kapal selam yang dimaksud membawa senjata berupa 154 rudal Tomahawk.
Diperkirakan ada sekitar 20 kapal perang Amerika yang kini berada di sekitar kawasan Timur Tengah, kemungkinan jumlahnya lebih banyak, karena ada kapal selam yang tidak dipublikasikan keberadaannya. Sebagai tambahan informasi untuk Agan, berikut ini adalah rincian penempatan kapal perang AS di Timur Tengah dan kawasan sekitarnya:
Data penempatan kapal perang AS di kawasan Timur Tengah sampai awal Agustus 2024. Ilustrasi: @sentdefender via X
Data yang menampilkan perkiraan jumlah kapal perang Amerika di Timur Tengah. Ilustrasi: @dana916 via X
Gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln saat berada di Indo Pasifik. Foto: US Navy
Mengurtip informasi dari USNI News, ada kemungkinan gugus tempur kapal induk Roosevelt akan beroperasi bersama gugus tempur kapal induk Abraham Lincoln yang baru tiba. Meski begitu, dengan penugasan yang sudah mencapai 7 bulan, ada kemungkinan kapal induk Roosevelt kembali pulang kampung ke Amerika. Selain itu, ada informasi jika Amerika berencana memindahkan kapal selam nuklir USS Georgia ke kawasan operasi US Central Command di Timur Tengah.
Diperkirakan ada lebih dari 20 unit kapal perang Amerika di kawasan Timur Tengah, belum termasuk yang berada di bawah air (kapal selam). Selain itu, dua kapal induk AS di Timur Tengah membawa sekitar 100 jet tempur. Dengan begitu, kekuatan yang mereka bawa ke kawasan tersebut telah melebihi kekuatan angkatan laut dan angkatan udara dari negara lain di planet ini.
Amerika juga menambah kekuatan udara dengan mengirim F-22 Raptor yang berpangkalan di Alaska, pesawat itu tiba di Pangkalan Al Udeid di Qatar pada 8 Agustus 2024. Saat ini, tidak disebutkan berapa Raptor yang telah datang. Kedatangan Raptor akan memperkuat kekuatan udara AS di kawasan itu, sebelumnya kawasan tersebut telah dijaga oleh F-15E Strike Eagle.
Kapal-kapal dan jet tempur itu disiagakan untuk menahan serangan Iran ke Israel. Setelah kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Iran bersumpah akan memberi hukuman yang berat terhadap Israel. Dan sejak ultimatum itu dikeluarkan, Amerika terus merapatkan barisan di Timur Tengah. Di sisi lain, Iran belum memberi komentar atau tanggapan terkait penambahan kekuatan militer Amerika di sekitar kawasan Timur Tengah.
Referensi Tulisan: 1& 2
Sumber Foto: sudah tertera
Mengutip artikel USNI News, kapal induk itu meninggalkan Laut China Selatan melalui Selat Malaka dekat Singapura pada hari Jumat (16/08/2024) menuju Samudra Hindia dan Armada ke-5 AS. Kapal induk ini membawa F-35C dan F/A-18 Block III. Selain kapal induk, satu kapal selam nuklir USS Georgia (SSGN-728) dikonfirmasi telah berada di Laut Mediterania Timur pada hari Selasa (20/08/2024). Kapal selam yang dimaksud membawa senjata berupa 154 rudal Tomahawk.
Diperkirakan ada sekitar 20 kapal perang Amerika yang kini berada di sekitar kawasan Timur Tengah, kemungkinan jumlahnya lebih banyak, karena ada kapal selam yang tidak dipublikasikan keberadaannya. Sebagai tambahan informasi untuk Agan, berikut ini adalah rincian penempatan kapal perang AS di Timur Tengah dan kawasan sekitarnya:
1. Mediterania
Di kawasan ini ada dua kapal destroyer yakni USS Arleigh Burke dan USS Bulkeley. Kapal selam nuklir USS Georgia (SSGN-728) juga berada disana. Di kawasan ini juga ada Wasp Amphibious Ready Group, gugus tugas yang terdiri dari 3 kapal amfibi yang membawa ribuan personel marinir AS.
2. Laut Merah
Di kawasan ini, Amerika menempatkan dua unit kapal destroyer USS Cole dan USS Laboon untuk melindungi jalur pelayaran kapal komersial dari serangan milisi Houthi di Yaman.
3. Laut Arab (Sekitar Teluk Oman)
Kekuatan tempur kapal perang Amerika kebanyakan diparkir di wilayah ini. Gugus tempur kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71) ditemani beberapa kapal destroyer di kawasan ini. Kapal-kapal destroyer itu terdiri dari USS Russel, USS Michael Murphy, USS Daniel Inouye serta USS Mccain. Kapal-kapal tersebut tersebar di sekitar Teluk Persia.
4. Laut Arab (Sekitar Teluk Aden)
Gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln yang baru tiba ditempatkan di sekitar Teluk Aden. Gugus tempur ini ditemani satu kapal destroyer, yakni USS Spruance. Gugus tempur ini juga dikawal satu kapal penjelajah rudal yang saat ini belum teridentifikasi namanya. Serta dibawah air dikawal satu kapal selam nuklir, yang biasanya tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Di kawasan ini ada dua kapal destroyer yakni USS Arleigh Burke dan USS Bulkeley. Kapal selam nuklir USS Georgia (SSGN-728) juga berada disana. Di kawasan ini juga ada Wasp Amphibious Ready Group, gugus tugas yang terdiri dari 3 kapal amfibi yang membawa ribuan personel marinir AS.
2. Laut Merah
Di kawasan ini, Amerika menempatkan dua unit kapal destroyer USS Cole dan USS Laboon untuk melindungi jalur pelayaran kapal komersial dari serangan milisi Houthi di Yaman.
3. Laut Arab (Sekitar Teluk Oman)
Kekuatan tempur kapal perang Amerika kebanyakan diparkir di wilayah ini. Gugus tempur kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71) ditemani beberapa kapal destroyer di kawasan ini. Kapal-kapal destroyer itu terdiri dari USS Russel, USS Michael Murphy, USS Daniel Inouye serta USS Mccain. Kapal-kapal tersebut tersebar di sekitar Teluk Persia.
4. Laut Arab (Sekitar Teluk Aden)
Gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln yang baru tiba ditempatkan di sekitar Teluk Aden. Gugus tempur ini ditemani satu kapal destroyer, yakni USS Spruance. Gugus tempur ini juga dikawal satu kapal penjelajah rudal yang saat ini belum teridentifikasi namanya. Serta dibawah air dikawal satu kapal selam nuklir, yang biasanya tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Quote:
Data penempatan kapal perang AS di kawasan Timur Tengah sampai awal Agustus 2024. Ilustrasi: @sentdefender via X
Data yang menampilkan perkiraan jumlah kapal perang Amerika di Timur Tengah. Ilustrasi: @dana916 via X
Gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln saat berada di Indo Pasifik. Foto: US Navy
Mengurtip informasi dari USNI News, ada kemungkinan gugus tempur kapal induk Roosevelt akan beroperasi bersama gugus tempur kapal induk Abraham Lincoln yang baru tiba. Meski begitu, dengan penugasan yang sudah mencapai 7 bulan, ada kemungkinan kapal induk Roosevelt kembali pulang kampung ke Amerika. Selain itu, ada informasi jika Amerika berencana memindahkan kapal selam nuklir USS Georgia ke kawasan operasi US Central Command di Timur Tengah.
Diperkirakan ada lebih dari 20 unit kapal perang Amerika di kawasan Timur Tengah, belum termasuk yang berada di bawah air (kapal selam). Selain itu, dua kapal induk AS di Timur Tengah membawa sekitar 100 jet tempur. Dengan begitu, kekuatan yang mereka bawa ke kawasan tersebut telah melebihi kekuatan angkatan laut dan angkatan udara dari negara lain di planet ini.
Amerika juga menambah kekuatan udara dengan mengirim F-22 Raptor yang berpangkalan di Alaska, pesawat itu tiba di Pangkalan Al Udeid di Qatar pada 8 Agustus 2024. Saat ini, tidak disebutkan berapa Raptor yang telah datang. Kedatangan Raptor akan memperkuat kekuatan udara AS di kawasan itu, sebelumnya kawasan tersebut telah dijaga oleh F-15E Strike Eagle.
Kapal-kapal dan jet tempur itu disiagakan untuk menahan serangan Iran ke Israel. Setelah kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Iran bersumpah akan memberi hukuman yang berat terhadap Israel. Dan sejak ultimatum itu dikeluarkan, Amerika terus merapatkan barisan di Timur Tengah. Di sisi lain, Iran belum memberi komentar atau tanggapan terkait penambahan kekuatan militer Amerika di sekitar kawasan Timur Tengah.
--------------
Referensi Tulisan: 1& 2
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 28-08-2024 15:25
dodolaje dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.4K
45
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20.1KThread•8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya