Hasil Kerja Keras Polisi dalam Patroli Siber: Selebgram Jeje asal Tulungagung Ditangkap karena Diduga Promosikan Judi Online!

Berkembangnya penggunaan media sosial telah membawa dampak negatif terhadap perilaku sebagian selebgram di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa influencer terpantau mempromosikan judi online melalui akun Instagram mereka. Praktik ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, termasuk Kepolisian yang bertugas memberantas perjudian model baru tersebut.

Para selebgram tersebut biasanya terlibat dalam promosi judi online dengan menampilkan link situs judi slot, mengunggah postingan endorsement dua kali sehari di Instagram story, dan menerima bayaran variatif mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per postingan, dengan total keuntungan per bulan mencapai Rp 900.000. Dalam beberapa kasus, selebgram terpaksa menerima tawaran promosi melalui pesan langsung di Instagram, yang kemudian berlanjut ke WhatsApp.







Beberapa dari pengikut yang asli orang Tulungagung terkejut mengetahuinya. Sebab kata mereka, Jeje ini sebelum jadi selebgram dan sebelum menikah. Adalah seorang perawat cantik yang bertugas di salah satu klinik swasta di kecamatan Ngantru.

Polisi berhasil menangkap JPS setelah melakukan patroli siber dan menemukan akun Instagram yang diduga terlibat dalam promosi judi online. Pihak kepolisian menegaskan bahwa praktik promosi judi online oleh selebgram tidak akan dibiarkan. Mereka siap mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam promosi judi online. Kepada para selebgram, pesan untuk berhati-hati dan menghindari terlibat dalam praktik ilegal yang dapat merugikan banyak pihak.

Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, praktik promosi judi online oleh selebgram dapat diminimalisir demi menjaga integritas dan moralitas dalam dunia digital.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detik.com

Tribunnews