- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Tok! Jokowi Resmi Larang Jual Rokok Ketengan Per Batang, Respon Anda Gansist?
...
TS
amekachi
Tok! Jokowi Resmi Larang Jual Rokok Ketengan Per Batang, Respon Anda Gansist?
Tok! Jokowi Resmi Larang Jual Rokok Ketengan Per Batang, Begini Respon Para Pedagang di Bengkulu! Respon Anda Gansist?
Namanya peraturan pemerintah tentu demi kebaikan masyarakatnya yang diatur ya gansist, terlebih jika itu adalah tentang masalah kesehatan di negeri ini. Sepatutnya kita mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam bikin berbagai undang-undang, namun adakalanya peraturan itu jadi polemik, kontroversial dan terlihat menyudutkan sekelompok orang saja.
Namun biasanya yang tersudutkan adalah mereka-mereka yang punya hubungan langsung dengan pelarangan itu sendiri, seperti yang jadi peraturan terbaru pemerintah kali ini gansist. Diberitakan oleh CNBC Indonesia, pada (30/7), presiden Jokowi resmi penjualan rokok ketengan per batang.
Quote:
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah resmi melarang penjualan rokok eceran atau ketengan per batang. Keputusan ini merupakan langkah yang diambil dalam upaya untuk mengurangi konsumsi rokok di masyarakat. Larangan tersebut juga diharapkan dapat membantu mengurangi dampak buruk rokok terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam pengumuman tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok dan mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Dengan larangan penjualan rokok per batang, diharapkan masyarakat akan lebih sulit untuk memperoleh rokok, sehingga dapat mengurangi kecenderungan untuk merokok.
Langkah larangan penjualan rokok per batang ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan aktivis kesehatan dan para dokter. Mereka melihat kebijakan ini sebagai langkah positif dalam upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mengurangi angka kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan merokok.
Meskipun mendapat dukungan, kebijakan ini juga menuai kontroversi di kalangan pedagang rokok dan beberapa pihak yang berpendapat bahwa larangan tersebut dapat berdampak pada penurunan penjualan dan pendapatan. Namun, pemerintah tetap teguh pada keputusannya dengan alasan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.
Dengan langkah larangan penjualan rokok per batang ini, diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian merokok untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Sumber Tulisan dan Gambar:
CNBC Indonesia
Tribunnews
loudspeake dan 24 lainnya memberi reputasi
25
2K
126
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.3KThread•7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya