Para pencari kerja di Indonesia/Sumber gambar: Merdeka



Tantangan Menuju Indonesia Emas 2024! Menurut IMF, Tingkat Pengangguran RI Peringkat Pertama di Asia Tenggara

Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai periode emas pada tahun 2045. Namun, perjalanan menuju pencapaian tersebut tidaklah mudah. Terdapat berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia yang perlu segera diselesaikan agar tujuan tersebut dapat tercapai.

Salah satu masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah tingkat kemiskinan yang masih tinggi di beberapa daerah. Ketimpangan sosial dan ekonomi juga menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Selain itu, isu lingkungan seperti deforestasi, polusi, dan kerusakan lingkungan lainnya juga menjadi tantangan yang perlu diperhatikan.

Ketidaksetaraan pendidikan juga menjadi masalah yang menghambat kemajuan Indonesia menuju periode emas. Banyak daerah di Indonesia yang masih memiliki akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas. Selain itu, infrastruktur yang masih kurang baik di beberapa daerah juga menjadi hambatan dalam mencapai tujuan tersebut.







Dengan upaya bersama dan kesadaran akan pentingnya mengatasi masalah-masalah tersebut, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai periode emas pada tahun 2045. Semua pihak perlu berperan aktif dalam menyelesaikan masalah yang ada agar visi Indonesia sebagai negara maju dapat terwujud.

Dan semoga dengan tercantumnya data-data dari IMF yang dibuka secara gamblang tersebut, bisa menjadikan Indonesia merasa tertantang untuk segera mengentaskan tingkat pengangguran di negeri ini. Mungkin beberapa cara bisa dipraktikkan, seperti keharusan untuk di beberapa negara tingkat ekspornya wajib lebih tinggi dari tingkat impornya.

Perdagangan dengan negara Israel saja diketahui tingkat impornya lebih tinggi lho gansist, itu kalau istilah jual-beli kan artinya nombok, gimana dengan negara lain. Jika ditekankan ekspor yang lebih besar daripada nilai impor, mungkin bisa mendorong penurunan tingkat pengangguran di Indonesia.


Sumber Tulisan: CNN Indonesia