Kaskus

Automotive

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Tiga Perusahaan Towing Tolak Evakuasi Pickup Listrik dari Jurang, Apa Kendalanya ?

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tiga Perusahaan Towing Tolak Evakuasi Pickup Listrik dari Jurang, Apa Kendalanya ?
Quote:


Di sebuah wilayah di Amerika, pickup listrik buatan Rivian terjebak di sebuah jurang selama kurang lebih 4 bulan, sang pemilik mobil tersebut telah menghubungi tiga perusahaan towing (derek), tapi tidak ada satu pun yang berani mengevakuasi mobil tersebut. Merangkum informasi dari The Sun, pihak towing tidak berani melakukan evakuasi karena mereka takut merusak baterai kendaraan listrik yang mahal.

Dominick Bova, pemilik Metro Towing and Impounds di Phoenix, Arizona, dalam sebuah wawancara dengan The Sun mengatakan; dia akan mencoba melakukan penyelamatan kendaraan listrik setelah pemilik menandatangani surat pernyataan. Baterai terletak di bagian bawah kendaraan dan berukuran sangat besar. Menurut Bova baterai itu menghabiskan sepertiga biaya kendaraan untuk menggantinya jika rusak.

Dia menjelaskan bahwa dari sudut pandang perusahaan, evakuasi kendaraan listrik seperti itu mungkin terlalu berisiko. Hal yang membuat perusahaan derek ragu untuk evakuasi kendaraan listrik karena tidak ada cara nyata untuk mengetahui apakah baterainya sudah rusak atau belum. Menurut Bova, mengevakuasi kendaraan listrik adalah sebuah tanggung jawab yang besar, dia menambahkan mungkin butuh peralatan derek khusus untuk melakukan evakuasi.

Quote:


Balik ke kasus pickup Rivian yang terjebak di jurang Gan, informasi terjebaknya kendaraan itu pertama kali diketahui dari akun TikTok Wendy Carlson. Wanita yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Pada suatu hari di akhir bulan Juni, dia lewat lokasi kejadian dan melihat pickup itu di jurang. Dia lalu bertanya pada tetangganya. Ternyata mobil itu milik orang yang juga tinggal di sekitar lokasi kejadian. Sang tetangga mengatakan, pickup sudah terjebak di lokasi sejak Februari 2024.

Waktu itu cuaca masih bersalju, pengemudi pickup Rivian yang lewat lokasi kejadian kehilangan kendali atas mobilnya, membuat kendaraan ke luar dari jalan. Pengemudi yang selamat lalu minta bantuan warga sekitar, tapi upaya evakuasi gagal karena lebatnya salju yang turun waktu itu. Upaya evakuasi pun dihentikan.

Setelah salju cair, posisi mobil telah berubah, membuatnya semakin terperosok ke tepi jurang. Sang pemilik lalu menghubungi perusahaan towing, tapi mereka menolak melakukan evakuasi karena risikonya terlalu tinggi. Tapi, berkat video yang diunggah Wendy Carlson pada akhir Juni, mobil itu akhirnya bisa dievakuasi. Wendy mengunggah video tersebut tanpa menunjukkan di mana lokasinya, untuk memastikan kendaraan agar tetap aman.

Menurut Wendy, pihak Rivian langsung menghubungi pemilik pickup setelah video TikTok-nya viral dan ditonton banyak orang. Pihak Rivian kemudian mengirim SUV listrik R1S dengan alat derek khusus untuk menarik pickup keluar dari jurang, SUV ini juga dilengkapi winch di bumper depan untuk memudahkan proses evakuasi.

Quote:


Setelah dievakuasi, diketahui jika baterai mobil masih berfungsi, tapi daya baterai tinggal sedikit. Mobil itu kemudian diisi daya dari listrik rumah milik warga di sekitar lokasi kejadian. Pickup hanya alami penyok dan goresan, selain itu kondisi kendaraan masih normal dan masih bisa digunakan. Pemilik Rivian mengucapkan terima kasih kepada Wendy, berkat videonya yang viral, akhirnya kendaraan miliknya bisa dievakuasi. Sejauh ini pihak Rivian belum memberi keterangan tentang bagaimana cara mereka mengevakuasi pickup listrik tersebut ? Sementara perkiraan biaya perbaikan penyok pada pickup tersebut sekitar US$21.000.

Sebagai tambahan informasi bagi Agan, pickup yang kita bahas ini punya nama Rivian R1T. Tapi, tidak diketahui variannya apa. R1T sendiri punya beragam varian, dibedakan melalui kapasitas baterai serta jumlah motor listrik yang digunakan. R1T versi termurah sudah pakai baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 105 kWh dan pakai 2 motor listrik, berdasarkan pengujian jarak tempuhnya sekitar 434 kilometer. Tenaga maksimalnya 533 HP dan torsi puncak 827 Nm.

R1T versi dua motor juga punya pilihan baterai Large (NMC 135 kWh) dan Max (NMC 149 kWh) yang masing-masing memiliki jarak tempuh 531 kilometer dan 675 kilometer. Untuk varian terendah dijual mulai dari US$69.900 atau sekitar Rp 1,138 miliar. Sekian pembahasan kali ini, sampai jumpa emoticon-Cendol (S)


--------------




Referensi Tulisan: The Sun
Sumber Foto: sudah tertera
xatria
rubah007
jlamp
jlamp dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.4K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
KASKUS Official
28.1KThread18.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.