Halo semua, kembali lagi di cerita pengalaman saya kali ini. Saya ingin berbagi kisah menarik saat menggunakan motor Beat karburator yang sudah menemani saya selama beberapa tahun.

Pertama kali saya membeli motor ini, saya langsung tertarik dengan desain bodinya yang ramping. Saya tinggal di kota besar yang terkenal dengan kemacetannya. Dengan bodi ramping Beat karburator, saya bisa dengan mudah menyelip di antara kendaraan lain di jalanan yang padat. Hal ini sangat membantu saya saat berangkat dan pulang kerja setiap hari. Saya merasa lebih cepat sampai tujuan dibandingkan menggunakan kendaraan lain.

Selain itu, posisi berkendara di motor ini sangat nyaman. Dengan tinggi badan saya yang 170 cm, saya merasa pas saat duduk di atas motor ini. Tidak terlalu tinggi atau rendah, sehingga perjalanan jauh sekalipun tidak membuat saya cepat lelah. Pernah suatu kali saya melakukan perjalanan dari kota ke desa untuk mengunjungi keluarga. Jalanan yang naik turun tidak menjadi masalah karena fitur lock handle sangat membantu di tanjakan. Saya hanya perlu menekan fitur ini saat berhenti di lampu merah atau tanjakan, sehingga motor tidak mundur dan tetap stabil.

Ada satu fitur lagi yang membuat saya merasa aman, yaitu fitur cut-off di standar samping. Suatu hari, saya sedang berhenti di supermarket untuk berbelanja. Anak saya yang masih kecil ikut serta. Ketika saya parkir dan lupa menaikkan standar samping, mesin motor tetap mati dan tidak bisa dinyalakan. Ini sangat membantu, mengingat betapa aktifnya anak-anak yang kadang bisa saja iseng memencet tombol starter.

Namun, tak ada gading yang tak retak. Motor Beat karburator ini juga memiliki beberapa kekurangan. Starter yang kasar dan berisik menjadi salah satu hal yang cukup mengganggu. Setiap kali menghidupkan mesin, suara berisik starter selalu terdengar. Meski sudah terbiasa, tetap saja ini menjadi hal yang saya harap bisa diperbaiki.

Ukuran bagasinya juga menjadi tantangan tersendiri. Pernah suatu kali, saya harus membawa beberapa barang penting saat perjalanan jauh. Namun, setelah memasukkan jas hujan dan beberapa peralatan kecil, bagasi sudah penuh. Ini membuat saya harus membawa tas tambahan untuk barang-barang lainnya.

Kapasitas tangki bensin yang hanya 3,5 liter juga menjadi kendala saat melakukan perjalanan jauh. Setiap kali pergi ke luar kota, saya harus sering berhenti di pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Meskipun ini cukup merepotkan, saya tetap bersyukur karena motor ini sangat hemat bahan bakar.

Satu hal yang paling saya sukai adalah perawatan motor ini sangat mudah. Setiap bulan, saya rutin mengganti oli mesin dan oli gardan. Motor ini masih menggunakan sistem mekanik karburator, sehingga bisa diservis di bengkel kecil sekalipun. Ini menghemat waktu dan biaya, karena saya tidak perlu pergi ke bengkel resmi yang sering kali memerlukan antrian panjang.

Secara keseluruhan, pengalaman saya menggunakan motor Beat karburator ini sangat memuaskan. Meskipun ada beberapa kekurangan, kelebihannya jauh lebih banyak dan sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari. Motor ini menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang mencari kendaraan praktis dan ekonomis untuk digunakan di kota besar.

Gambar: dokumen pribadi
Narasi : pribadi