- Beranda
- Citizen Journalism
Trauma Gas Kimia Agent Orange AS! Pemilik Resto di Vietnam Usir Keluarga Israel
...
TS
amekachi
Trauma Gas Kimia Agent Orange AS! Pemilik Resto di Vietnam Usir Keluarga Israel
Akibat Trauma Gas Kimia Agent Orange Amerika Serikat! Pemilik Restoran di Vietnam Usir Keluarga Israel: Kami Hanya Menerima Manusia, Anjing dan Kucing!
Keberpihakan sebagian besar warga Vietnam ke Palestina dalam menyoroti konflik yang terjadi di Timur Tengah sekarang tentu ada kilas baliknya ya gansist, negara ini punya sejarah dalam bahu membahu mengusir bangsa asing yang ikut permasalahan dalam negeri mereka.
AS kabur dari Vietnam dan menarik pasukan tempurnya yang terhebat sejagat raya pada tahun 1973, menurut Dr Luke Middup, spesialis kebijakan luar negeri dan pertahanan AS di Universitas St Andrews, Inggris. AS yang terlalu percaya diri menang malah gagal total dan rugi banyak, sekitar US$686 miliar (lebih dari US$950 miliar atau Rp14.323 triliun dalam kurs saat Maret 2023).
Quote:
Diketahui Daniel dan Raizel Namdar beserta 2 anaknya ingin makan di sebuah restoran, namun tiba-tiba pemilik restoran langsung mengebrak dan membentak mereka dengan sebuah ucapan untuk jangan makan di restoranku, lekas pergi dan jangan pernah kembali lagi.
Saat Daniel menanyakan apa alasannya, pemilik restoran mengungkap ia tak menerima pengunjung dari negara yang bersangkutan, bukan masalah dengan statusnya sebagai orang Yahudi. Daniel sempat berbohong dengan mengutarakan jika dia Palestina tapi dari bangsa Yahudi, namun sang pemilik restoran tersebut tidak peduli. Kemudian meneriakkan Free Palestine, dan mengungkapkan:
"Restoran kami hanya menerima manusia, anjing, dan kucing saja,"
Spoiler for :
Meskipun alasan pengusiran disebutkan bahwa hal tersebut dilakukan karena keluarga berasal dari Israel, bukan karena alasan agama Yahudi Ortodoks, tindakan tersebut menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mendukung tindakan pemilik restoran dengan alasan pro Palestina, sementara yang lain mengecamnya sebagai tindakan diskriminatif.
Video pengusiran tersebut viral di media sosial dan mendapat perhatian luas dari warganet. Ada pula yang mencermati bahwa situasi tersebut seharusnya tidak dijadikan tempat bagi ekspresi politik atau perseteruan, terlebih lagi di dalam sebuah restoran yang seharusnya menerima semua pelanggan tanpa memandang asal negara atau keyakinan agama.
Kontroversi ini membawa sorotan terhadap pentingnya sikap toleransi dan menghormati keberagaman dalam pelayanan publik, terutama di bidang kuliner yang seharusnya menjadi ruang bersama bagi semua orang. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menghormati hak asasi setiap individu tanpa memandang latar belakang mereka.
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
bukan.bomat dan 9 lainnya memberi reputasi
10
844
16
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
14.6KThread•10.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya