Hanya karena Alasan Pakaian Asing! Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Larang Penggunaan Hijab

Ada beberapa negara di dunia ini yang memang melarang penggunaan cadar atau burka dan semacamnya pakaian yang sangat tertutup sehingga membuat penggunaan dicurigai gampang menyelundupkan sesuatu yang berbahaya semacam senjata api ya gansist, namun jika pelarangan hanya sebatas penggunaan jilbab atau hijab bagi wanita tentunya adalah sesuatu yang kontroversial.

Namun ada nih gansist, yakni Tajikistan. Negara mayoritas Muslim di Asia Tengah, baru saja mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan hijab. Hal ini mengejutkan mengingat sekitar 96 persen dari penduduknya memeluk agama Islam. Alasan di balik larangan ini adalah untuk "melindungi nilai-nilai budaya nasional" serta "mencegah takhayul dan ekstremisme."







Keputusan Tajikistan ini menuai perdebatan di tengah masyarakat internasional. Beberapa pihak mendukung langkah ini sebagai upaya untuk memperkuat identitas budaya nasional dan mengurangi pengaruh ekstremisme. Namun, banyak juga yang menentangnya, menganggap bahwa larangan ini melanggar hak individu untuk berbusana sesuai keyakinan agama.

Meskipun langkah Tajikistan ini kontroversial, pemerintah setempat tetap teguh pada keputusannya. Mereka mendorong warga negara untuk mengikuti aturan baru yang diterapkan dengan tujuan untuk menjaga keharmonisan sosial dan keamanan dalam negeri.

Sebagai negara mayoritas Muslim di Asia Tengah, langkah Tajikistan ini memunculkan pertanyaan tentang kebebasan beragama dan hak asasi manusia. Masyarakat dan pengamat internasional terus memantau perkembangan terkait implementasi undang-undang tersebut serta dampaknya bagi kehidupan beragama di Tajikistan.

Sangat tidak bisa dipahami ya gansist, kalau berdasarkan sekedar pakaian asing atau segala sesuatu yang bukan dari bangsa sendiri. Sekarang sepertinya sudah tidak bisa, semuanya dapat dikategorikan asing. Berpakaian secara adat lokal tapi bepergiannya pakai mobil Toyota, sama saja bohong dong?


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2