Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaguarxj220Avatar border
TS
jaguarxj220
Rupiah Bisa Sentuh Rp16.500/US$ Bila Pasar Modal RI Buka Hari Ini
Rupiah Bisa Sentuh Rp16.500/US$ Bila Pasar Modal RI Buka Hari Ini

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan domestik hari dan esok hari, 17-18 Juni, tutup karena masyarakat Indonesia memperingati libur peringatan Hari Raya Iduladha serta cuti bersama. Libur dua hari memberi jeda pada pergerakan aset-aset di bursa domestik yang pekan lalu mengalami tekanan besar akibat sentimen global dan sentimen perekonomian dalam negeri.

Rupiah spot pekan lalu berakhir di level terendah baru sejak April 2020, di Rp16.412/US$. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menjebol level terendah dalam delapan bulan terakhir di 6.734,83.

Bila pasar keuangan RI buka hari ini, tekanan harga kemungkinan akan semakin besar apabila berkaca pada yang terjadi di bursa Asia pagi ini.

Sentimen pasar global memburuk bukan hanya karena para trader perlu terus menghitung lebih tepat peluang penurunan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) tahun ini. Kali ini, pasar juga dibayangi kekhawatiran akan krisis politik di Prancis yang dicemaskan bisa menyebar ke Uni Eropa.

Dolar Amerika dan emas banyak diburu oleh pelaku pasar keuangan sebagai safe haven menyusul pemilihan parlemen yang dipercepat di Prancis membuat stabilitas di Uni Eropa jadi sorotan.

Di pasar Asia, valuta regional mayoritas melemah di mana won Korea tergerus 0,1%, baht Thailand 0,28%, dong Vietnam turun 0,02%, peso Filipina melemah 0,03%.

Sementara di pasar offshore, kontrak forward (NDF) rupiah 1 minggu maupun NDF-1 bulan bergerak masing-masing di kisaran Rp16.449/US$ dan Rp16.471/US$ pagi ini setelah Jumat kemarin ditutup menyentuh Rp16.505/US$ di bursa New York.

Level pergerakan rupiah di pasar offshore itu lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah spot di Rp16.412/US$. Sinyal dari pasar offshore ditambah tekanan yang berlangsung di pasar regional secara umum pagi ini memperlihatkan rupiah kemungkinan akan semakin lemah hari ini apabila pasar buka.

Sementara dari bursa saham, indeks saham di Asia pagi ini mayoritas juga merah alias tertekan aksi jual. Nikkei Jepang tergerus 1,82%, indeks saham Shanghai juga melemah 0,51%, Kospi Korea juga anjlok 0,35%, kemudian bursa saham Thailand juga melemah 0,6%.

Indeks saham Asia Bloomberg tergerus 1,54%, begitu juga MSCI Asia Pasifik yang melemah 0,2%. Sedangkan beberapa indeks saham masih bertahan seperti Hang Seng Hong Kong yang menguat 0,5%, bursa saham Vietnam juga masih menguat 0,21%. Begitu juga Shenzen China juga menguat 0,51%.

Berkaca dari long weekend sebelumnya di mana rupiah 'tertinggal' dari pelemahan regional, ketika kelak pasar dibuka rupiah dan bursa saham serta surat utang biasanya akan 'mengejar ketertinggalan' pelemahan yang lebih dulu terjadi emerging market lain di Asia, bahkan ketika aset-aset di bursa lain sudah mulai bangkit lagi.

Ini menjadi alarm bagi para investor dan pelaku pasar ketika bursa kembali dibuka pada Rabu (19/6/2024), nanti. Besar kemungkinan rupiah dan pergerakan aset-aset lain apakah itu saham maupun surat utang, akan terseret melemah.



https://www.bloombergtechnoz.com/det...-buka-hari-ini



Ayo yang mau cutloss atau take profit, siap2 pasang jual hari Rabu.. emoticon-I Love Indonesia

Kalau yang pegang USD, tahan dulu sampai 17ribu.

Yang punya KPR, siap2 kencangkan ikat pinggang.. emoticon-DP

Yang pengangguran, silahkan mati aja, pilih mau Baygon, Vape, Hit, Air Aki merah, atau lompat dari flyover juga bisa... emoticon-Hai
Diubah oleh jaguarxj220 17-06-2024 09:16
Mistaravim
BALI999
qavir
qavir dan 3 lainnya memberi reputasi
4
354
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.