Sumber Gambar

Sumber Gambar

OPINI TS

Menurut opini TS, biasanya pekerjaan menawarkan hewan kurban memang lebih sering dilakukan oleh laki-laki. Pasalnya, menangani hewan kurban tidaklah mudah dan memerlukan keberanian serta keterampilan khusus, seperti berinteraksi dengan hewan yang cukup besar dan kadang agresif. Laki-laki sering dianggap lebih tahan dengan aroma hewan kurban yang mungkin tidak sedap bagi sebagian perempuan dan lebih siap untuk melakukan pekerjaan fisik yang berat seperti mengangkut pakan dan menjaga kebersihan kandang.

Namun, apa yang terjadi di Padukuhan, Bantul ini menarik perhatian karena berbeda dari kebiasaan tersebut. Adi Karnadi merekrut SPG untuk menjual hewan kurban, dan ternyata strategi ini cukup efektif. Ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu berperan dalam bidang yang tidak biasa bagi mereka, dan dengan pendekatan yang kreatif, mereka bisa menarik minat pembeli. Meskipun awalnya terdengar aneh, tetapi ini adalah bukti bahwa inovasi dalam pemasaran bisa datang dari mana saja dan bisa memberikan hasil yang signifikan.

Fantastisnya, penggunaan SPG seksi dan berpakaian minim dalam menjajakan hewan kurban ternyata berhasil mendongkrak penjualan dengan signifikan. Hal ini mungkin disebabkan oleh daya tarik visual yang menarik perhatian orang, sehingga banyak yang datang untuk melihat dan akhirnya membeli. Selain itu, tawaran bonus sate kambing juga menjadi strategi jitu yang menambah minat pembeli. Meskipun metode ini mungkin kontroversial, tidak bisa dipungkiri bahwa kreativitas dan inovasi dalam cara berjualan bisa menjadi faktor penentu keberhasilan dalam bisnis. Adi Karnadi telah menunjukkan bahwa dengan pemikiran di luar kotak, hasil yang didapat bisa jauh melampaui ekspektasi.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Link Referensi 1 , Link Referensi 2