Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
PKS: Duet Anies-Kaesang Usulan Menarik, Tapi Massa Anies Identik Anti Jokowii
Mardani PKS: Duet Anies-Kaesang Usulan Menarik, Tapi Massa Anies Identik Sebagai Anti Jokowii
PKS: Duet Anies-Kaesang Usulan Menarik, Tapi Massa Anies Identik Anti Jokowii

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kiri) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep disebut-sebut akan ikut kontestasi pilkada Jakarta 2024.

Kabar ini semakin menguat ketika setelah Mahkamah Agung (MA) mengubah aturan batas usia minimal calon gubernur/wakil gubernur.

Menurut aturan yang lama, Kaesang tidak bisa mendaftar sebagai calon gubernur/wakil gubernur karena belum cukup umur.

Namun MA telah mengubah beleid tersebut sehingga Kaesang cukup umur untuk mendaftar sebagai calon gubernur/wakil gubernur.

Terkini, Kaesang dikabarkan akan berpasangan dengan Anies Baswedan.

Anies menjadi calon gubernur dan Kaesang jadi calon wakil gubernur.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui Kaesang memiliki pesona anak muda untuk maju di Pilkada Jakarta.

Dia menanggap usulan tersebut merupakan hal yang menarik.

"Mas Kaesang punya pesona anak muda. Ramah dan bisa kemana saja. Kian populer karena ketum partai juga. Duet Mas Anies dan Kaesang menarik," kata Mardani saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Akan tetapi, Mardani mengingatkan duet Anies-Kaesang tidak serta merta akan disetujui oleh pemilih di Jakarta.

Sebab status Kaesang yang merupakan putra dari Jokowi akan menjadi beban bagi Anies.

Ia mengatakan bahwa banyak pemilih Anies yang selama ini identik sebagai kelompok anti Jokowi.

Apalagi, kata dia, banyak pemilih di Jakarta yang memilki akar keislaman yang kuat.

"Pemilih tradisional Jakarta  punya akar keislaman di selatan, timur, dan pusat. Plus status (Kaesang) sebagai anak Pak Jokowi belum tentu jadi nilai tambah di DKI. Karena pemilih Mas Anies selama ini identik dengan perubahan dan anti Jokowi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku lebih condong berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini dilontarkan Kaesang ketika awak media bertanya soal sosok yang menurutnya lebih cocok untuk berpasangan dengan dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2024, apakah Anies atau eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kalau untuk disandingkan, kalau melihat survei paling realistis dengan Pak Anies," ungkap Kaesang dikutip dari video YouTube Kompas TV, Sabtu (15/6/2024).

Meski begitu, Kaesang juga tak menutup kemungkinan soal peluang dirinya berpasangan dengan Ridwan Kamil. Menurut Kaesang, baik Anies maupun Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang hebat.

"Keduanya sama-sama baik, semuanya orang hebat. Pak Anies kan kemarin juga salah satu calon presiden, saya suka nonton dulu "Desak Anies" (program kampanye Anies saat maju Pilpres 2024), itu bagus. Pak RK juga bagus berkiprah di Jawa Barat. Semua ya bagus, enggak ada masalah," tutur Kaesang.

Meski begitu, Kaesang mengaku bahwa belum ada pembahasan mengenai dirinya maju pada Pilkada Jakarta.

Sebagai informasi, Kaesang digadang-gadang maju sebagai kandidat pada Pilkada 2024 setelah Mahkamah Agung (MA) secara kontroversial mengubah syarat usia calon gubernur-wakil gubernur dalam Peraturan KPU tentang Pencalonan Pilkada.

Dalam putusan MA belum lama ini, majelis hakim menentukan bahwa syarat minimum usia 30 tahun untuk calon gubernur-wakil gubernur dihitung saat pelantikan kepala daerah terpilih, bukan saat penetapan pasangan calon sebagaimana sebelumnya diatur.

Ini membuat kartu Kaesang menjadi hidup.

Sebab, jika merujuk beleid lama, Kaesang tidak memenuhi syarat maju Pilkada 2024 karena masih berusia 29 tahun pada saat penetapan calon dilakukan KPU pada 22 September 2024 mendatang.

Sementara itu, dengan putusan MA, Kaesang bisa saja maju karena pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 hampir pasti dilakukan pada 2025, setelah ia berulang tahun ke-30 pada 25 Desember 2024 kelak.

Hingga kini, peraturan KPU yang baru tentang pencalonan pilkada masih dalam tahap harmonisasi dengan pemerintah dan belum diundangkan. KPU juga belum menjawab secara tegas apakah putusan MA itu bakal mereka akomodir dalam peraturan KPU yang baru atau tidak.


https://bekasi.tribunnews.com/2024/0...owii?page=all.

Kalau kejadian, lawannya siapa? Heru Budi atau Ahok?
Ngarepnya malah Ahok aja yang maju ke Jakarta dan Kaesang jadi wakil di mana PDIP mau kompromi, tapi PDIP malah tertarik Anies.
kakekane.cell
kakekane.cell memberi reputasi
1
313
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.