Wacana untuk Para Korban Akibat Judi Online dapat Bansos, Gimana Tanggapannya Gansist?

Agak jarang menemui, judul media berita dari luar tertulis demikian namun setelah diklik untuk membacanya kemudian judulnya berubah. Ada nih gansist sebuah wacana, yaitu tentang korban judi online dapat bansos. Namun wacana tersebut kemudian dianulir, akan sebab apa, kurang bisa dimengerti, mungkin karena dirasa kurang etis hingga kemudian jadi wacana tentang semua orang miskin memang layak untuk mendapatkan bansos dari pemerintah termasuk para korban akibat judi online.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menimbulkan kontroversi dengan usulnya agar korban judi online dapat menerima bantuan sosial (bansos). Menyusul pernyataannya tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada hari Jum'at (14/6) saat di Pandeglang juga memberikan tanggapannya. Muhadjir Effendy berpendapat bahwa banyak korban judi online yang akhirnya menjadi miskin, sehingga pemerintah perlu turut bertanggung jawab dalam memberikan bantuan kepada mereka. Ia bahkan meminta data korban judi online dapat dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memudahkan pemberian bansos.

Di sisi lain, Mensos Tri Rismaharini menanggapi usulan tersebut dengan menyatakan bahwa siapapun, termasuk korban judi online, berhak menerima bantuan sosial selama berstatus miskin. Rismaharini menekankan pentingnya data yang akurat untuk memastikan bahwa bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Kedua menteri ini memiliki pandangan yang sejalan dalam hal memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk korban judi online yang rentan terjerumus dalam kemiskinan akibat praktik perjudian tersebut.




Usulan dari Menko PMK Muhadjir Effendy mengenai pemberian bansos kepada korban judi online menjadi pembahasan yang menarik karena menyorot dampak sosial dari perjudian online yang semakin marak. Hal ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjangkau mereka yang terdampak dan memberikan perlindungan serta bantuan yang diperlukan. Dengan kolaborasi antara Kemenko PMK dan Kemensos, diharapkan bantuan yang diberikan dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi bagi korban judi online di Indonesia.

Wah, gimana nih gansist tentang pendapat kalian akan korban akibat judi online dapat bansos. Tidak terungkap dengan jelas yang dimaksud korban judi online, apakah yang terdampak akibat adanya judi online di Indonesia. Seperti ibu-ibu rumah tangga yang suaminya gemar menghabiskan uang untuk perbuatan tercela tersebut hingga kesusahan menghidupi keluarganya, ataukah para pelaku judi online yang gagal menang dan kemudian jadi korban.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2