Sumber Gambar

Sumber Gambar

OPINI TS

Menurut opini TS, sebagai seorang wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Telaga Sarangan di Magetan, saya sangat antusias untuk mencoba kuliner lokal yang ditawarkan di daerah tersebut. Namun, antusiasme saya berubah menjadi kekecewaan setelah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat makan di salah satu warung di sekitar telaga. Saya memesan tiga porsi nasi goreng, capcai, es jeruk, dan teh manis, dengan harapan bisa menikmati makanan enak setelah seharian berkeliling. Betapa terkejutnya saya saat mengetahui bahwa total tagihan mencapai Rp225 ribu, harga yang menurut saya sangat tidak masuk akal dan jauh dari ekspektasi.

Harga yang dikenakan untuk makanan tersebut membuat saya merasa sangat dirugikan dan memicu kekhawatiran tentang bagaimana praktik-praktik seperti ini bisa merusak citra Telaga Sarangan sebagai destinasi wisata. Sebagai seorang wisatawan, saya berharap mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan sesuai dengan nilai uang yang saya keluarkan. Sayangnya, kejadian ini justru menimbulkan kesan negatif dan rasa kapok untuk kembali mengunjungi tempat ini. Tidak hanya saya, kejadian seperti ini juga bisa membuat wisatawan lain merasa was-was dan enggan untuk datang, yang pada akhirnya bisa merugikan pelaku usaha lokal itu sendiri.

Saya sangat berharap pihak berwenang bisa mengambil tindakan tegas terhadap praktik-praktik seperti ini. Pengelolaan wisata yang baik bukan hanya tentang menjaga keindahan alam dan menyediakan fasilitas yang memadai, tetapi juga memastikan bahwa wisatawan merasa aman dan nyaman dalam segala aspek, termasuk dalam hal harga makanan dan minuman. Transparansi harga dan standar yang jelas harus diterapkan agar tidak ada lagi wisatawan yang merasa dirugikan. Ini penting untuk membangun kepercayaan dan menjaga reputasi Telaga Sarangan sebagai destinasi wisata yang ramah dan bersahabat.

Menanggapi keluhan saya, Kepala Bidang Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Magetan, Eka Radityo, telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan berjanji akan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha di kawasan wisata. Ini merupakan langkah positif yang saya harap bisa membawa perubahan nyata. Pembinaan yang tepat dapat membantu para pelaku usaha memahami pentingnya memberikan pelayanan terbaik dan harga yang wajar kepada para wisatawan. Hal ini juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan di Telaga Sarangan secara keseluruhan.

Sebagai wisatawan, saya juga ingin mengingatkan kepada sesama pelancong untuk selalu berhati-hati dan memastikan informasi harga sebelum memesan makanan atau layanan apapun di tempat wisata. Kita semua berhak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan tanpa harus merasa ditipu atau dirugikan. Semoga dengan adanya perhatian dari pihak berwenang dan kesadaran dari para pelaku usaha, Telaga Sarangan dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan menyenangkan bagi semua orang.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Link Referensi 1 , Link Referensi 2