Seorang warga Bojonegoro, DS (35), perangkat Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, tega membacok adik iparnya sendiri, IS (49), asal Desa Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di kepala namun selamat dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Pembacokan terjadi pada Rabu (12/6/2024) siang. Kapolsek Kalitidu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saefudinuri, menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Bojonegoro untuk penanganan lebih lanjut. "Pelaku sudah kami kirim ke Polres untuk penanganan," ujar AKP Saefudinuri.

Kepala Desa Ngujo, Ahmad Zainudin, juga membenarkan kejadian ini. Ia mengaku telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Namun, Zainudin belum mengetahui motif pelaku melakukan pembacokan tersebut. "Kalau motif saya belum mengetahui. Mungkin karena masalah keluarga," tuturnya.

Pelaku diduga menggunakan golok (bendo) saat membacok adik iparnya, yang mengakibatkan luka di bagian kepala, tangan, dan kaki korban. Meskipun menderita sejumlah luka, kondisi korban masih sadar dan bisa diajak bicara.




Info lengkapnya DI SINI