Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Pengusaha Kasih Bocoran: Ada Pabrik Raksasa Tekstil RI Mau Tutup
Pengusaha Kasih Bocoran: Ada Pabrik Raksasa Tekstil RI Mau Tutup

Banyak Pabrik di Jakarta yang Pindah, Ribuan Pegawai Terkena PHK. Kondisi industri pertekstilan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengungkapkan sejumlah pabrik tekstil tutup karena turunnya permintaan.


Belum lagi kebijakan pemerintah soal impor terutama Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 yang betul-betul memukul bisnis mereka. Jemmy mengungkapkan baru-baru ini sudah ada 2 pabrik tekstil yang tutup yaitu satu pabrik di Bandung dan satu lagi di Pekalongan.

"Terlihat di Bandung ada satu pabrik yang memutuskan setelah libur Lebaran ini gak buka kembali alias tutup. Pekalongan juga ada satu pabrik tanggal 6 Juni ini tutup untuk beroperasi," kata dia kepada CNBC Indonesia, Senin (10/6/2024).


Jemmy pun memberikan kode bakal ada satu pabrik tekstil lagi dengan skala besar yang akan tutup. Namun dia merahasiakan lokasinya, sambil menunggu perkembangan kondisi pabrik tersebut.

Suasana sepi tanpa aktivitas pada pabrik yang sudah tidak beroperasi di Kawasan Berikat Niaga (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). Pabrik-pabrik di kawasan industri dan kawasan berikat dikabarkan banyak yang tutup.

Foto: Suasana sepi tanpa aktivitas pada pabrik yang sudah tidak beroperasi di Kawasan Berikat Niaga (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). Pabrik-pabrik di kawasan industri dan kawasan berikat dikabarkan banyak yang tutup.


"Dan bila ini dibiarkan, saya melihat di bulan Agustus akhir bisa ada satu industri besar lagi yang menutup usahanya," imbuhnya.

Jemmy menjelaskan kebijakan baru pemerintah dalam bentuk Permendag Nomor 8 Tahun 2024 sangat dikeluhkan pelaku usaha tekstil. Semenjak aturan itu terbit, banyak produk lokal yang kalah bersaing dari produk impor yang menawarkan harga murah. Hal ini yang berimbas di sektor produksi.

Padahal pabrikan sudah memiliki sejumlah rencana untuk melakukan produksi, ketika rencana itu dibatalkan secara mendadak tentu tetap memakan biaya. Di sisi lain, pabrikan tekstil sudah terhimpit sejak beberapa tahun lalu akibat pandemi. Beberapa faktor itu membuat pabrikan tidak kuat dan harus tutup.

"Kondisi semenjak Permendag 8 2024 digulirkan membuat order-order IKM sampai ke industri berimbas ke hulu sangat besar, jadi banyak di IKM atau garmen pakaian jadi yang dipending atau dibatalkan," tutupnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-mau-tutup/amp

Pengusaha tekstil memprediksi serbuan barang impor asal China bakal makin parah membanjiri pasar domestik. Bahkan, diperkirakan ribuan kontainer barang China bakal menghajar pasar domestik.
Hal itu disebut sebagai akibat relaksasi aturan impor oleh pemerintah. Pengusaha tekstil di dalam negeri menilai, dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menunjukkan inkonsistensi pemerintah dalam melindungi industri dalam negeri khususnya industri garmen, IKM dan konveksi. Pengusaha tekstil kembali menyoroti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 6 Oktober 2023 agar mengendalikan arus barang impor termasuk untuk pakaian jadi.
superman313
sujime
sujime dan superman313 memberi reputasi
2
1.1K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.