PT Pertamina (Persero) mengangkat anggota Dewan Komisaris Pertamina yang baru. Pengangkatan dewan komisaris yang baru ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023 Kementerian BUMN pada 10 Juni 2024.

Kementerian BUMN mengangkat Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina merangkap Komisaris independen, serta Condro Kirono di posisi Komisaris independen.

Selain dua nama itu, ada juga Heru Pambudi, Letjen TNI (Purn) Bambang Suswantono, Alexander Lay, Ahmad Fikri Assegaf dan Iggi H Achsien.

Khusus untuk Condro Kirono pada 2019 saat masih berstatus anggota Polri juga diangkat menjadi komisaris Pertamina.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan, Condro Kirono hanya dialih tugaskan menjelang masa pensiunnya di Korps Bhayangkara. Diketahui, Condro bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2019 mendatang.

"Jadi bukan pemberhentian status anggota Polri, tapi pengalihan tugas. Dan kebetulan beliau bulan Desember ini purna masa pensiun," kata Argo di Mabes Polri, Selasa (26/11/2019).

Condro Kirono merupakan purnawiraan Polri kelahiran Surakarta pada 12 Desember 1961. Suami dari Nusanti ini juga sempat menjabat sebagai Komisaris PT Pos Indonesia pada 2021.

Di lingkup kepolisian, Condro Kirono mengawali karier sebagai Kapolresta Tegal, lalu sempat menjadi Wadirlantas Polda Sumut, Kapoltabes Yogyakarta, Dirlantas Polda Kalsel, Dirlantas Polda Jatim.

Pada 2009, ia menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya, Karobinops Sops Polri, Kapolda Riau, Kakorlantas Polri, Kapolda Jateng pada 2016 dan Kabaharkam.

Harta kekayaan Condro Kirono

Mengutip dari data LHKPN periodik 2022, Condro Kirono memiliki harta sebesar Rp68.484.098.973. Pada laporan itu, status Condro sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia.

Mayoritas harta miliknya berupa tanah dan bangunan. Tanah dan bangunan milik Condro tersebar mulai dari Bantul, Bogor, Jambi, Brebes, Banjarbaru, Sidoarjo, Tegal, Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta.

Total tanah dan bangunan milik Condro Kirono sebesar Rp. 50.313.698.251.

Untuk alat transportasi, Condro Kirono tercatat memiliki Toyota Kijang tahun 1992 (Rp30 juta), Toyota Harrier Jeep tahun 2008 (Rp300 juta) dan Lexus tahun 2020 (Rp2,2 miliar).

Condro Kirono juga memiliki harta bergerak lainnya yang bernilai Rp2.042.846.750.

Lalu ada surat berharga dengan nilai Rp7.298.000.000. Rp4.424.553.972 untuk kas dan setara kas. Serta harta lainnya dengan total nilai 1.875.000.00.

https://www.suara.com/news/2024/06/1...r-pt-pertamina