Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai


Ilustrasi penembakan dengan senjata api.(Shutterstock)
KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak seorang sopir angkot bernama Rusli dan membakar jasadnya di dalam sebuah kendaraan, di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6/2024) siang.

"Benar telah terjadi penembakan terhadap satu masyarakat sipil dan pembakaran satu unit mobil di Kampung Timida," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Selasa.

Lebih lanjut dijelaskan kronologi singkat kejadian berdasarkan keterangan masyarakat.

Pada pukul 13.30 WIT, masyarakat yang datang dari arah Kampung Enarotali hendak ke Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, melihat satu unit mobil berada di pinggir jalan.

Mobil itu terbakar dan sopirnya dalam keadaan tersungkur di dalam mobil serta terdengar bunyi suara tembakan.

“Setelah itu, terlihat sekelompok anggota KKB yang berjumlah 10 orang membawa senjata api laras panjang keluar dari alang-alang pinggiran jalan sehingga membuat masyarakat yang melihat kejadian tersebut takut dan langsung kembali ke arah kampung,” kata Faizal.

Ia menambahkan, jenazah korban telah berhasil dievakuasi Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Brimob Batalyon C Polda Papua ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai.

“Pelaku penembakan dan pembakaran ini adalah KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kriminal di kabupaten Paniai," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/202...opir-di-paniai


kebiadaban KKB di mana selalu berdalih intel


Rusli Warga Jeneponto Diduga Tewas Ditembak dan Mobil Dibakar KKB di Papua, Penjelasan Kades
KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai
Selasa, 11 Juni 2024 23:42 WITA
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
zoom-inlihat fotoRusli Warga Jeneponto Diduga Tewas Ditembak dan Mobil Dibakar KKB di Papua, Penjelasan Kades
Facebook Muhammad Ali Akbar
Potret Mobil warga Jeneponto diduga dibakar di Nabire, Provinsi Papua Tengah
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Seorang sopir dilaporkan tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Informasi ini beredar luas di media sosial Facebook, Selasa (11/6/2024).

Salah satu pemilik akun Facebook, Muhammad Ali Akbar memposting foto sang sopir terbaring di jok mobil.

Sopir diketahui warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel itu terbaring ke kiri usai terkena tembakan pada bahu bagian belakang.

"Orang Jeneponto, Barobbo (Kecamatan Bontoramba) di tembak di Nabire madi atas nama Rusli," tulis Muhammad Ali Akbar dalam unggahannya.

Usai tewas tertembak, korban kemudian dibakar oleh KKB.

Bahkan mobil minibus berwarna putih dikemudikan Rusli turut hangus.

"Meninggalki kodong karena hangus dibakar dan ada videonya sudah beredar," ujar akun Daeng Stuju di kolom komentar.

Kepala Desa Bulusibatang Faisal Wahidin saat dikonfirmasi menyebut,  istri korban adalah mantan warganya.

Sementara korban atau Rusli merupakan warga Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.

"Kalau istrinya aslinya memang wargaku di Dusun Allu Loe, suaminya (Rusli) asli Desa Kareloe,"' ujar Faisal melalui telepon.

Disebutkan, korban bersama istrinya telah lama berdomisili di Kabupaten Gowa, Sulsel.

Sementara Rusli hanya berangkat seorang diri ke Papua untuk mencari nafkah.

"Cuma dia tinggal di Pallangga di Gowa, suaminya berangkat, istri dan anaknya tinggal di Gowa," ucapnya.

Cerita Istri Irwan Korban Penembakan KKB Papua, Punya Satu Anak Berusia 4 Tahun

Sejumlah pelayat mendatangi rumah Irwan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Rumah Irwan berada di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Irwan meninggal dunia setelah ditembak KKB di Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023).

Sehari-harinya, Irwan, bekerja sebagai tukang ojek di Papua.

Pantauan Tribun Timur, terdengar suara isak tangis dari dalam rumah Irwan.

Istri Irwan bernama Sri Indah Wahyuni (24) dan satu anak Afnan (4).

Sri Indah Wahyuni mengaku tak menyangka suaminya meninggal dunia akibat KKB.

Nampak wajah Sri (24) pucat dengan tatapan yang kosong.

Terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya sehari sebelum ditembak KKB.

"Terakhir komunikasi masih baik-baikji semua," katanya saat ditemuin di rumah duka.

Tenda biru sudah dipasang tepat di depan rumah duka.

Jenazah Irwan masih belum sampai ke tanah kelahirannya.

Anak kedua dari Hamka Dg. Palureng (53) itu akan tiba besok.

Selama 10 tahun, suami Sri selalu memberi kabar.

Dan sang buah hati Afnan menjadi obat rindu bagi sang ayah.

Penjelasan Polda Papua

Kabid Humas Polda Papua Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, peristiwa nahas ini bermula ketika korban mengantar pelaku.

"Kejadian ini berawal dari seorang saksi melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal)," terangnya.

Kemudian tersangka turun dan korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya.

Namun korban justru ditembak.

"Dia menembak korban sebanyak satu kali,” ujar Kabid Humas.


https://makassar.tribunnews.com/2024...ades?page=all.
Aksi KKB...
0
291
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.