Ngeri! Seorang Ayah di Jambi Tega Rudapaksa 3 Anak Kandungnya sejak Tahun 2021

Wacana tentang Indonesia sudah dikategorikan dalam darurat pelecehan seksual khususnya yang terjadi kepada anak dibawah umur ini sepertinya sudah lama digaungkan ya gansist, dan bisa jadi telah ditanggapi oleh pemerintah dengan berbagai rancangan pasal untuk memberatkan hukuman terhadap para pelakunya, pendirian tempat-tempat rehabilitasi bagi anak yang terdampak sekaligus cara-cara agar pelaku yang lain tidak melakukan kekejian tersebut.

Namun tindakan semacam itu sampai saat ini masih kerap terjadi, dan sekarang pun lebih mengkhawatirkan lagi karena telah terungkap kasus seorang ayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, menggegerkan masyarakat setelah terbukti tega merudapaksa tiga putri kandungnya. Ayah tersebut, yang bernama Mangibul Marbun Lumbangaol (51 tahun), melakukan perbuatan bejat ini selama beberapa tahun terakhir. Kasus ini telah menarik perhatian pihak kepolisian, dan pelaku telah ditangkap serta ditahan di Polda Jambi.

Pihak berwenang masih mendalami motif dan kronologi dari pemerkosaan yang dilakukan oleh sang ayah terhadap ketiga anak perempuannya yang berusia 16, 12, dan 11 tahun. Menurut keterangan kuasa hukum keluarga korban, pelaku bahkan mengancam akan membunuh anak-anaknya jika mereka melaporkan kejadian ini kepada ibu mereka atau jika mereka berani tidak mau melayani nafsu bejadnya.




Kejadian ini telah berlangsung sejak tahun 2021 dilakukan oleh pelaku, menimbulkan ketakutan pada anak-anak yang menjadi korban. Salah satu anak bahkan mengalami pemerkosaan berkali-kali. Keluarga korban berharap agar pelaku diberi hukuman seberat-beratnya, termasuk kebiri, sebagai bentuk keadilan bagi ketiga putri yang menjadi korban kejahatan ayahnya sendiri.

Berdasarkan keterangan dari Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa, saat di Mapolda Jambi, Jumat (7/6/2024) kasus ini akhirnya terungkap setelah Mangibul bertengkar dengan salah satu anaknya. Kemudian sang anak pun mengadu ke ibunya, hingga sang ibu 3 anak tersebut bersama saudara-saudaranya melaporkan Mangibul ke polisi.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menyoroti pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum dalam kasus-kasus kekerasan seksual di dalam lingkungan keluarga. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keberlangsungan dan keselamatan anak-anak dari ancaman kekerasan dan perlindungan hukum yang tepat.

Opini TS: Nggak tau deh, parah asli ini emang!


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2