(Perselisihan rumah tangga pasangan polisi/Sumber gambar)



Kalap, Tidak Bisa Berpikir Jernih! Motif Polwan FN Bakar Suami, Punya Anak 3 masih Balita tapi Suka Habiskan Uang untuk Judi Online

Selamat hari ini agan dan sista kaskuser semuanya, semoga baik-baik saja keadaannya. Kapanpun dan di manapun sehat selalu, harapannya!

Dalam hal berumah tangga ini kita harus mengerti atau punya pengertian dan memahami satu sama lain antar pasangan ya gansist, sesuatu yang kurang berkenan dari pasangan kita ya jangan dilakukan. Semisal menghabiskan gajian kita untuk mengikuti judi online, jangankan judi online yang memang benar-benar nggak ada manfaatnya. Karena kadang yang ada manfaatnya, semisal beli senar pancing dan kail untuk memancing ikan saja istri biasanya bermuka masam saja.

Kalau balik pulang-pulang bawa ikan banyak, baru tersenyum manis.







Namun kejelasan kasus ini diketahui dari yang dilansir oleh CNN Indonesia, Minggu 9 Juni 2024 dari yang diungkapkan dalam keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto. Bahwa peristiwa tragis ini terjadi karena sang suami, Briptu RDW, diduga menggunakan uang belanja untuk berjudi online, menyebabkan kekesalan yang mendalam pada Briptu FN, sang pelaku pembakaran.

Apalagi di saat ini, pasangan tersebut memang sedang sangat membutuhkan banyak biaya untuk menutupi tambahan pengeluaran, namun alih-alih gaji ke 13 sang suami berguna buat menutupi kesemuanya, malah diduga Briptu RDW mempertaruhkan sebagian besar gaji ke 13 untuk judi online. Dan diungkapkan kembali oleh Dirmanto, percekcokan gara-gara masalah RDW menggunakan uangnya untuk judi online sudah sering terjadi.







Namun kabar barunya diketahui, Briptu RDW sang suami dari Briptu FN telah dinyatakan meninggal dunia pada Minggu siang jam 12.55 WIB. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat mengenai dampak negatif dari kecanduan judi online, serta perlunya penanganan yang tepat terhadap masalah tersebut. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan pentingnya kontrol diri dan komunikasi yang baik dalam rumah tangga guna mencegah terjadinya kekerasan dalam keluarga.

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga keharmonisan dan keutuhan keluarga, segala permasalahan bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Sejelek-jeleknya perselisihan dalam rumah tangga adalah sampai dengan keputusan untuk bercerai, tidak dengan peristiwa kelam lainnya.

Dan mudah-mudahan pihak keluarga korban yang ditinggalkan juga bisa mendapatkan ketabahan yang sebesar-besarnya, masih ada tanggungan juga, yaitu 3 anak balita dari pasangan tersebut.

Mengerikan sekali akibat gara-gara emosi nih gansist, diketahui Briptu FN sebelum terjadinya percekcokan dengan sang suami yang berakhir dengan tragis pembakaran hingga kritis dan kemudian tewas. Dirinya sempat suruh ART berinisial M untuk mengajak keluar anak-anaknya, alias mungkin namanya mengamankan atas kemungkinan terkena dampak bahaya. Tapi dia bahkan malah nggak berpikir, bagaimana nasib anak-anaknya setelah melakukan perbuatan keji tersebut.

Tambahan, diketahui setelah Briptu FN melakukan pembakaran terhadap suaminya sendiri. Maka ternyata Briptu FN jua lah yang membawa Briptu RDW ke rumah sakit dengan dibantu oleh para tetangga, sampai di rumah sakit pun ia kemudian meminta maaf atas perilakunya itu.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2