Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Apesnya Maling di Tasikmalaya, Tertidur di Rumah Korban-Bangun Dikepung Warga

Tim detikJabar - detikJateng
Jumat, 07 Jun 2024 09:09 WIB

Ilustrasi pencurian. Foto: Dok.detikcom
Daftar Isi
Solo - Seorang pria bernama Agus Jalil (27) ditangkap warga usai gagal mencuri di sebuah rumah. Peristiwa itu terjadi di sebua rumah di Jalan Gudang Jero III, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Kepada polisi, Agus mengaku masuk ke rumah itu memang berniat untuk mencuri. Ia nekat mencuri dengan alasan untuk bekal merantau bekerja di Tangerang.

"Pelakunya sudah diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Kemudian tim Inafis Satreskrim juga sedang melakukan olah TKP di rumah korban. Ya pelakunya memang tertidur di rumah korban," kata Kapolsek Indihiang Kompol Iwan, seperti dikutip dari detikJabar, Jumat (7/6/2024).

Awal mulanya, Agus nekat membuka paksa rumah milik Imas Sri Susana (60) dengan mencongkel pintu bagian depan, pada Kamis (6/6/2024), pukul 01.00 WIB. Namun setelah mengacak-acak seisi rumah Agus tak menemukan apapun.

Diduga karena kelelahan, Agus tergoda sofa empuk di rumah Imas dan memutuskan untuk rebahan. Namun ternyata, Agus malah tertidur pulas sampai keesokan harinya hingga akhirnya dikepung warga.

Dikepung Warga
Agus ketahuan setelah Imas yang tinggal di bagian belakang rumah tersebut bangun dari tidur. Lepas waktu subuh, Imas seperti biasa hendak mematikan lampu rumah depan.

Namun belum juga masuk ke rumah, dia kaget mendapati lampu dalam rumah menyala. Lebih terkejutnya lagi, Imas melihat ada seorang pria tertidur di sofanya.

"Biasanya kan lampu dalam rumah mati, pas saya lihat dari jendela lampu kok menyala semua, lebih kaget lagi ada orang tidur di sofa," cerita Imas, dilansir dari detikJabar, Jumat (7/6/2024).

"Saya tinggal di rumah satu lagi di belakang, rumah yang dibobol maling ini memang tidak ada yang menempati, tapi kalau perabotannya masih ada lengkap," lanjutnya.

Imas kemudian menghubungi ketua RT dan keluarganya untuk mengkonfirmasi keberadaan orang asing di rumahnya itu. Warga kemudian berdatangan untuk mengepung rumah dan menangkap Agus.

"Ternyata semua keluarga yang pegang kunci rumah depan, tak ada yang mengetahui. Yakinlah kalau orang itu pencuri," kata Imas.

"Karena takut ada apa-apa, saya lalu ke depan mencari polisi untuk minta bantuan," kata Rini (39), anak Imas.

Ketahuan gegara Jari Kaki
Sejumlah anggota Polantas yang sedang mengatur lalu lintas di sekitar Simpang Lima Kota Tasikmalaya, akhirnya datang membantu penangkapan Agus.

Agus yang sudah terbangun dari tidur rupanya mengunci pintu depan dari dalam. Sehingga polisi dan warga pun harus mendobrak pintu depan.

Saat pintu terbuka, Agus berusaha sembunyi di lemari bawah dapur. Namun lagi-lagi apes, jari kakinya yang nongol membuatnya ketahuan polisi saat menyisir seisi rumah.

"Ternyata dia mengacak-acak isi rumah, lemari semua dia acak-acak. Tapi dia tak menemukan barang berharga yang bisa diambil, memang ini rumah dikosongkan. Mungkin dia lelah sampai akhirnya ketiduran," kata Imas.

"Sembunyi di lemari dekat cuci piring, ditutup pakai katel. Beruntung jari kakinya kelihatan," sambungnya.

Agus langsung ditangkap saat itu juga. Ia bahkan sempat mendapat bogem mentah dari warga sebelum diamankan ke Mapolres

https://www.detik.com/jateng/hukum-d...ikepung-warga.

'Sofa Empuk' Bikin Agus Gagal Mencuri di Rumah Warga Tasik
Apesnya Maling di Tasikmalaya, Tertidur di Rumah Korban-Bangun Dikepung Warga
Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 07 Jun 2024 07:15 WIB

Polisi sedang memeriksa pintu rumah korban pencurian di Tasikmalaya (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya - Begitu apesnya nasib Agus Jalil (27). Niatnya mencuri jadi gagal, gegara tak kuat menahan rasa kantuknya. Tekad bulat untuk mencuri ia lakukan pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Agus membidik rumah milik Imas Sri Susana (60), di Jalan Gudang Jero III, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Ia nekat membuka paksa dengan mencongkel pintu bagian depan rumah Imas.

Setelah lama mengacak-acak seisi rumah, Agus tak menemukan satupun barang berharga yang bisa ia bawa pulang. Padahal, niatnya mencuri dini hari itu untuk bekal bekerja di Tangerang.

Diduga karena kelelahan, Agus jadi tergoda dengan sofa empuk di rumah Imas. Ia pun memutuskan untuk rebahan, hingga akhirnya tertidur pulas sampai keesokan harinya.

Si empunya rumah, Imas, tinggal di rumah bagian belakang. Hingga lepas waktu subuh, Imas seperti biasa hendak mematikan lampu rumah depan.

Namun belum juga masuk ke rumah, dia kaget mendapati lampu dalam rumah menyala. Lebih terkejutnya lagi, Imas melihat ada seorang pria tertidur di sofanya.

"Biasanya kan lampu dalam rumah mati, pas saya lihat dari jendela lampu kok menyala semua, lebih kaget lagi ada orang tidur di sofa," kata Imas.

"Saya tinggal di rumah satu lagi di belakang, rumah yang dibobol maling ini memang tidak ada yang menempati, tapi kalau perabotannya masih ada lengkap," lanjutnya.

Mendapati itu, Imas memilih kembali ke rumah belakang. Dia langsung menghubungi ketua RT dan keluarganya untuk mengkonfirmasi keberadaan orang asing di rumahnya itu.

"Ternyata semua keluarga yang pegang kunci rumah depan, tak ada yang mengetahui. Yakinlah kalau orang itu pencuri," ucap Imas.

Warga kemudian berdatangan untuk mengepung rumah dan menangkap Agud, sang pencuri. "Karena takut ada apa-apa, saya lalu ke depan mencari polisi untuk minta bantuan," kata Rini (39), anak Imas.

Sejumlah anggota Polantas yang sedang mengatur lalu lintas di sekitar Simpang Lima Kota Tasikmalaya, akhirnya datang membantu penangkapan Agus yang terjebak di dalam rumah.

Agus rupanya mengunci pintu depan dari dalam, sehingga polisi dan warga mendobrak pintu depan. Ternyata ia sudah terjaga dari tidurnya.

Agus saat itu langsung bersembunyi di lemari bawah dapur. Tapi lagi-lagi, niat jahat Agus tak berjalan mulus. Jari kakinya yang nongol, bikin tempat persembunyiannya diketahui polisi saat menyisir seisi rumah.

"Ternyata dia mengacak-acak isi rumah, lemari semua dia acak-acak. Tapi dia tak menemukan barang berharga yang bisa diambil, memang ini rumah dikosongkan. Mungkin dia lelah sampai akhirnya ketiduran," kata Imas.

"Sembunyi di lemari dekat cuci piring, ditutup pakai katel. Beruntung jari kakinya kelihatan," imbuhnya.

Seketika itu juga, Agus langsung diringkus. Dia juga sempat diberi hadiah bogem mentah warga sebelum akhirnya diamankan polisi ke Mapolres.

Kepada polisi, pelaku Agus Jalil mengaku masuk ke rumah itu untuk mencuri, sebelum akhirnya ketahuan karena ketiduran di rumah yang ia satroni. Alasannya, demi bekal merantau bekerja di Tangerang. Kini, ia pun harus berhadapan dengan polisi.

"Pelakunya sudah diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Kemudian tim Inafis Satreskrim juga sedang melakukan olah TKP di rumah korban. Ya pelakunya memang tertidur di rumah korban," kata Kapolsek Indihiang Kompol Iwan.

(aau/mso)

https://www.detik.com/jabar/hukum-da...h-warga-tasik.

Padahal kalau cari serabutan kerjaan dulu malah bisa . Ini malah nyolong padahal kalau sukses dan merantau ke Tangerang bisa jadi ditangkap polisi di sana karena jadi DPO . Terlebih bekalnya diraih nggak halal akan efek ke pencarian kerja di kota yang bisa jadi bumerang untuknya
diinamasaia
rizkync108
maroonia
maroonia dan 5 lainnya memberi reputasi
6
371
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.