Sumber Gambar

Sumber Gambar

OPINI TS

Menurut opini TS, insiden di Halmahera Utara di mana Bupati Frans Manery membubarkan demonstrasi dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dengan menggunakan parang telah memicu kontroversi dan kecaman luas. Tindakan ini sangat tidak pantas dan tidak mencerminkan perilaku seorang pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan dalam menghadapi situasi konflik. Sebagai bupati, Frans Manery seharusnya menunjukkan sikap yang lebih tenang dan mencari solusi yang damai dalam menangani protes, bukan malah menggunakan kekerasan yang berpotensi memperburuk keadaan.

Menggunakan parang untuk membubarkan demonstrasi damai bukan hanya tindakan yang berlebihan, tetapi juga melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi. Demonstrasi adalah salah satu bentuk ekspresi yang sah dan dilindungi oleh undang-undang. Tindakan represif seperti ini mengirimkan pesan yang salah kepada publik bahwa kekerasan dapat digunakan untuk membungkam suara yang tidak setuju. Ini merupakan preseden berbahaya yang bisa mengancam kebebasan berbicara dan berkumpul di daerah tersebut.

Tindakan Frans Manery juga mencerminkan kegagalan dalam menjalankan peran sebagai pemimpin yang bijaksana dan responsif terhadap aspirasi warganya. Seorang bupati seharusnya membuka dialog dengan demonstran untuk mendengarkan keluhan dan mencari solusi bersama, bukan malah merespon dengan cara intimidatif. Kejadian ini menunjukkan kurangnya keterampilan diplomasi dan empati, yang seharusnya menjadi kualitas penting bagi seorang pemimpin daerah.

Selain itu, penggunaan kekerasan oleh pejabat publik merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ketika pemimpin bertindak dengan cara yang tidak pantas, hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan dan ketidakpuasan yang lebih besar di kalangan masyarakat. Kepercayaan publik adalah fondasi penting dalam pemerintahan yang efektif, dan insiden seperti ini dapat merusak hubungan antara pemerintah dan warga yang dipimpinnya.

Secara keseluruhan, insiden ini menggarisbawahi perlunya reformasi dalam cara menangani demonstrasi dan meningkatkan standar etika dan profesionalisme di kalangan pejabat publik. Frans Manery seharusnya bertanggung jawab atas tindakannya dan mengambil langkah untuk memperbaiki situasi ini, termasuk meminta maaf kepada para demonstran dan masyarakat luas. Hanya dengan mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk perubahan, pemerintah daerah dapat mulai memulihkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa hak-hak demokratis warganya dihormati.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Link Referensi 1 , Link Referensi 2