Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

littlesmithAvatar border
TS
littlesmith 
Dari Minangkabau ke Flores: Perjalanan Legendaris Pendiri Wae Rebo
Halo, Gansis dan Om Tante dimari! Kali ini ane mau bahas tentang sebuah desa adat yang super keren di pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur. Namanya Wae Rebo. Desa ini terkenal banget sama rumah adatnya yang berbentuk kerucut, disebut Mbaru Niang, dan pemandangannya yang bener-bener bikin mata seger. Selain keindahan alamnya, Wae Rebo juga punya sejarah unik dan hubungan yang menarik sama Suku Minangkabau dari Sumatra Barat. Yuk, kita kupas tuntas sejarah dan asal usulnya!


Spoiler for Pic 1:



Dan Wae Rebo masuk kedalam kota kecil terindah di dunia versi Time Out.

1. Rothenburg ob der Tauber, Jerman
2. Wae Rebo, Indonesia
3. Sidi Bou Said, Tunisia
4. Carmel by the sea, US
5. Alberobello, Italia
6. Esperance, Australia
7. Ogmachi, Jepang
8. Grindelwald, Swiss
9. Kralendijk, Bonaire
10. Stepantsminda, Georgia

Semua cerita ini dimulai dari seorang legenda bernama Empo Maro. Menurut cerita turun-temurun, Empo Maro adalah leluhur yang mendirikan desa Wae Rebo. Keren kan? Tapi yang lebih keren lagi, ternyata Empo Maro ini berasal dari Minangkabau di Sumatra Barat, gan. Bayangin, dari Sumatra Barat sampai ke Flores, perjalanan yang gak main-main!

Jadi, ceritanya, Empo Maro ini meninggalkan tanah Minangkabau untuk mencari tempat baru yang lebih baik. Setelah perjalanan panjang dan penuh tantangan, akhirnya dia sampai di dataran tinggi Flores. Di sinilah Empo Maro merasa menemukan tempat yang cocok untuk dijadikan pemukiman karena alamnya yang asri dan sumber daya alamnya yang melimpah. Maka, dimulailah sejarah Wae Rebo di sini.

Spoiler for Pic 2:



Empo Maro dan keturunannya mulai membangun rumah-rumah adat yang sekarang dikenal sebagai Mbaru Niang. Rumah ini dirancang biar cocok sama kondisi alam sekitar, tahan cuaca ekstrem, dan tentunya melambangkan filosofi hidup masyarakat Wae Rebo yang harmonis dengan alam. Bentuknya yang unik dan fungsional bener-bener jadi simbol warisan budaya yang terus dilestarikan hingga sekarang.

Nah, hubungan antara Wae Rebo dan Minangkabau ini bisa dilihat dari cerita Empo Maro tadi. Meskipun bukti arkeologis atau tertulis tentang migrasi ini masih terbatas, legenda ini menunjukkan adanya kemungkinan interaksi dan pertukaran budaya antara Sumatra dan Flores di masa lampau. Tradisi merantau dari Minangkabau mungkin jadi salah satu faktor kenapa Empo Maro bisa sampai ke Flores dan mendirikan Wae Rebo. Ini menunjukkan adanya ikatan budaya yang kuat dan mempengaruhi cara hidup serta kepercayaan masyarakat Wae Rebo.

Spoiler for Pic 3:


Simbol tanduk kerbau yang mirip dengan filosofi Minang



Keturunan Empo Maro terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya Wae Rebo. Beberapa aspek penting dari budaya dan tradisi ini meliputi:

Mbaru Niang:
Rumah adat berbentuk kerucut yang keren abis ini terbuat dari bahan-bahan alami dan dirancang dengan keahlian arsitektural tradisional. Mbaru Niang bener-bener jadi simbol identitas masyarakat Wae Rebo.

Upacara Adat:
Banyak upacara adat yang dilakukan untuk menghormati leluhur dan alam sekitar. Salah satu upacara penting adalah Penti, yaitu ritual syukur atas panen yang baik dan permohonan berkat serta perlindungan dari leluhur.

Kehidupan Komunal:
Masyarakat Wae Rebo hidup dalam kebersamaan dan gotong royong, gan. Mereka saling bantu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari membangun rumah hingga mengolah lahan pertanian.



Wae Rebo udah jadi salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di Indonesia, gan. Keindahan alamnya, ditambah budaya dan tradisinya yang kaya, menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Upaya pelestarian dilakukan baik oleh masyarakat setempat maupun oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan warisan budaya ini tetap terjaga. Jadi, jangan heran kalau ke sana, kita bakal lihat banyak turis yang penasaran sama keindahan dan keunikan 

Wae Rebo bukan cuma desa adat yang indah, tapi juga tempat yang kaya akan sejarah dan budaya. Asal usulnya yang terkait dengan Suku Minangkabau melalui cerita tentang Empo Maro menambah dimensi menarik pada sejarah desa ini. Dengan menjaga dan merayakan warisan leluhur, masyarakat Wae Rebo terus mempertahankan identitas mereka dan menginspirasi banyak orang dengan kehidupan harmonis dan tradisi yang kaya.

Nah, itu dia gan cerita tentang Wae Rebo dan hubungannya dengan Suku Minangkabau. Semoga cerita ini bisa nambah wawasan kita tentang kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Selamat berpetualang budaya!


Sumber 

Referensi pribadi dan kompas

Gambar
1, 2, 3
mynaidra
blacklegsanjai
Avnerhero
Avnerhero dan 7 lainnya memberi reputasi
8
414
82
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
Cinta Indonesiaku
KASKUS Official
5.3KThread2.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.