Whisnu Mardiansyah • 30 Mei 2024 22:12 
Jayapura: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil atas nama Zainul (tukang ojek) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada kamis, 30 Mei 2024.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penembakan terhadap warga sipil sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Dapat kami sampaikan bahwa korban mengalami luka tembak pada bagian kepala. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit mulia untuk dilakukan tindakan medis," ujar AKBP Bayu Suseno saat dihubungi, Kamis, 30 Mei 2024.

Bayu menambahkan, dari hasil peyelidikan awal, diduga pelakunya adalah KKB yang terdiri dari dua orang, yaitu KKB Bumi Walo dan KKB Rambo. Lanjutnya, saat ini Polres Puncak Jaya dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut.

https://www.medcom.id/nasional/daera...di-puncak-jaya

pasti dicap intel sama KKB kalau bunuh sipil...

KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa.

[img]https://asset.kompas.com/crops/O4lxjgkJtH7rmqN1fcQ3pRdCxOs=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2024/03/15/65f41b184286a.jpg[/img[
PAPUA, KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar alat berat milik PT.N Gunung Selatan di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (29/5/2024).

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Baca juga: Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

"Memang benar, anggota masih menyelidiki kasus tersebut," kata Afrizal, Kamis (30/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

Alat berat proyek jembatan Kapolres Intan Jaya mengungkapkan, ekskavator yang dibakar oleh anggota KKB itu dipakai untuk proyek pembangunan jembatan di Kampung Galunggama.

Namun polisi belum bisa memastikan dari kelompok mana anggota KKB yang terlibat pembakaran alat berat. Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan.

"Kami sedang mendalami kasus ini dan mengumpulkan keterangan para saksi serta masyarajat setempat untuk mendapatkan fakta-fakta tambahan guna mengidentifikasi pelaku di balik kejadian ini," paparnya.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan melaporkan jika ada kejadian mencurigakan. Sedangkan Polres Intan Jaya meningkatkan patroli di daerah rawan konflik. Sumber: Antara

https://regional.kompas.com/read/202...tan-di-sugapa.