Sungguh Miris! 2 Anak TK di Tulungagung Dipergoki Warga sedang Dicekoki Miras oleh 5 Remaja

Peredaran minuman keras di Indonesia sebenarnya dari dulu pun menjadi polemik, karena walaupun banyak masyarakat yang menganggapnya sebuah minuman yang memabukkan lagi haram untuk dikonsumsi namun kenyataannya dari dahulu sudah ada minuman keras bahkan jadi minuman tradisional.

Mungkin jalan tengahnya adalah minum alkohol di tempat yang pemerintah daerah tidak melarangnya atau tempatnya bukan tempat formal seperti yang kemarin viral terjadi saat 4 wanita Sikka minum minuman keras di sebelah kantor polisi, serta usianya sudah mencukupi atau dewasa.







Mereka beralibi, bahwa kalau anak kecil itulah yang tiba-tiba saja ambil botol minuman keras yang dibilang botol teh, bahkan sampai bersumpah tidak menyuruh anak perempuan TK itu minum. Namun masyarakat di sana terus mengintrogasi dan dikonfrontasi hingga akhirnya para remaja tersebut mengakuinya, diketahui seorang remaja diantara mereka dihadapan warga mengaku berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku SMK Negeri di kecamatan Boyolangu.

Polisi sedang mendalami kasus yang menghebohkan di Tulungagung, Jawa Timur, di mana sekelompok remaja diduga memberikan minuman keras kepada dua anak TK. Kejadian tersebut terjadi di area Taman Kendang, Kelurahan Sembung, tepatnya di hari Minggu, 26 Mei 2024 dan langsung menarik perhatian aparat kepolisian setelah menerima aduan dari warga.







Kasus ini sempat viral di media sosial, khususnya di kalangan warganet Tulungagung. Warga menjadi marah dan kecewa dengan perilaku remaja yang diduga memberikan minuman keras kepada seorang anak TK yang berusia tujuh tahun.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih menjaga dan mengawasi anak-anak kita. Penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak agar tidak terjebak dalam perilaku negatif seperti ini. Selain itu, masyarakat juga perlu turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan, dengan melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan tindakan yang sesuai terhadap para pelaku. Mereka juga berharap agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dalam hal ini, edukasi tentang bahaya minuman keras dan pengawasan yang ketat dari orang tua serta masyarakat sangatlah penting. Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak kita.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2