KILAT.COM - Sosok Aep, seorang pria yang kini menetap di Bekasi mengaku jadi saksi kenali wajah Pegi Setiawan, sebagai salah satu pelaku  pembunuhan Vina Cirebon.

Baru-baru ini Aep muncul ke permukaan dan mengungkap keterangan dirinya sempat melihat wajah Pegi Setiawan, yang kini telah diamankan.

Saat malam kejadian, Aep mengaku dirinya sempat melihat rombongan pelaku pembunuh Eki dan Vina Cirebon.

Termasuk salah satu yang dikenali wajahnya saat itu ada Pegi Setiawan.

Dilansir Kilat.com dari kana Youtube TvOneNews, pada Minggu 26 Mei 2024, Aep pun menyebutkan di malam kejadian itu dirinya tengah berbelanja membeli roko di warung.

"Waktu itu lagi pergi ke warung beli roko, ada motor lewat kejar-kejaran dilempari batu," katanya.

Namun demikian ia mengaku tak tahu nama-nama dari sosok yang dilihatnya, tengah melempari batu pada korban.

Pasalnya, Aep keburu takut melihat aksi para pengemudi motor yang melintas di depannya.

"Kalau saat itu lihatnya mereka lemparin batu, terus dikejar berhubung saya takut ya saya pulang saja," jelasnya.

Disebutkan, dari tempat Aep berbelanja, TKP pembunuhan Eki dan Vina Cirebon berjarak 100 meter.

Kendati demikian, publik merasa janggal dengan keterangan yang diberikan Aep, diduga ada rekayasa pihak tertentu.

"Dari kesaksian mas Aeb ini sangat tidak masuk akal.. dan patut diduga kuat kalo ada perekayasa dugaan saksi pada kasus Vina ini," tulis akun @mustafatatroman.

Lainnya pun turut menyoroti, kondisi saat malam kejadian yang sudah larut malam, dengan jarak pandang terbatas.

"Sambil berbelanja di warung , Melihat dari jarak 100an meter , Malam hari, Dari sekian banyak motor yang lewat, bs mengenali seseorang dalam keadaan naik motor, Penglihatan yang luar biasa," tulis @tjirikhlas.

Warganet lain pun menduga jika sosok Aep merupakan saksi bayaran.

"Aep. Adalah seseorang yg sengaja di bayar sbgai saksi kunci oleh keluarga DPO yg asli," tulis @beestar872.

Sampai saat ini kabarnya penyidik masih terus menggali informasi, soal sosok Pegi Setiawan melalui sejumlah keterangan saksi yang kembali dipanggil, salah satunya Aep. 

kilat.com