Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap enam dari sembilan oknum pesilat yang diduga terlibat dalam pengeroyokan seorang pria asal Krian, Sidoarjo, hingga tewas di Driyorejo, Gresik. Namun, tiga pelaku lainnya masih dalam pelarian.

Enam tersangka yang telah diamankan masing-masing berinisial CD (18), NR (19), MN (19), EG (19), AD (18), dan satu pelaku yang merupakan Anak di Bawah Umur (ABH). Para tersangka berasal dari Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, dan Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Wirdhan Prima, menyatakan bahwa tiga pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) masih dalam pengejaran. "Kami masih memburu pelaku yang masuk DPO. Identitas mereka sudah kami kantongi, lebih baik menyerahkan diri," tegas Aldhino pada Sabtu (25/5/2024).

Pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya korban berinisial SW (20), terjadi di depan Warung Hamas, Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo. Korban SW mengalami cedera serius setelah dikeroyok dan dipukul dengan botol kaca hingga mengalami gegar otak. Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Aldhino menambahkan, "Korban SW dikeroyok oleh para pelaku, dipukul kepalanya dengan botol kaca hingga mengalami gegar otak, dan sempat mendapat perawatan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia."

Dengan tertangkapnya enam pelaku, polisi berharap dapat segera menangkap sisa pelaku yang masih buron demi keadilan bagi korban dan keluarganya.





Info lengkapnya DI SINI