Suka muncul mendadak, segini pendapatan tukang parkir minimarket yang bisa lebihi gaji pegawai kantoran, hanya dalam 3 hari?


[hr]


Hops.ID – Masalah pungutan liar oleh oknum tukang parkir di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret terus jadi perbincangan di tengah masyarakat yang seolah tidak pernah selesai.
Pasalnya, mereka suka muncul mendadak, dan pihak pengelola minimarket sudah membayar retribusi ke pemda untuk pengadaan tempat parkir. Namun, para tukang parkir masih saja menagih pengunjung.
Meskin terkesan hanya mendapatkan uang receh tiap harinya dan hanya bermodalkan peluit, penghasilan tukang parkir ternyata bisa mencapai puluhan juta per bulan, jauh di atas gaji pegawai kantoran.


Dikutip dari Instagram @finfolkmoney, Dishub Jakarta tertibkan parkir liar di minimarket, PJ Gurbenur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menertibkan juru parkir liar di minimarket di wilayah Jakarta.
Lahan parkir di minimarket merupakan fasilitas umum yang disediakan bagi pelanggan, alias parkir kendaraan di minimarket memang seharusnya gratis. Pihak pengelola minimarket pun tidak diperbolehkan memungut biaya parkir.
Gaji tukang parkir jauh di atas pegawai kantoran, pada nyatanya pendapatan tukang parkir bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.


Contoh saja apabila tarif parkir mobil Rp3000, dan motor Rp2000, dengan asumsi jumlah kendaraan motor sebanyak 50 per jam, dan mobil sebanyak 20 per jam.
Maka pendapatan per jam bisa mencapai Rp150 ribu, lalu dikalikan dengan jumlah jam kerja per hari, misalnya saja 12 jam, maka total pendapatan per hari bisa mencapai Rp1,8 juta.

Kemudian jika dihitung sebanyak 30 hari, maka pendapatan per bulan bisa mencapai Rp54 juta per bulan.


Namun, saat ini Dishub Jakarta akan menyiapkan sidang tindak pidana ringan (tipiring), untuk juru parkir liar (jukir) liar yang meresahkan masyarakat.
Meski penertiban jukir liar minimarket akan menghilangkan mata pencaharian yang bersangkutan, permasalahan hilangnya mata pencaharian jukir liar menjadi persoalan yang perlu diatasi Pemprov DKI Jakarta.


https://www.hops.id/unik/amp/2941276...-3-hari?page=1

Segitu gan