TAMPANG Preman yang Peras Sopir Travel di Simpang Amplas, Mendadak Murung Usai Ditangkap Polisi




TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Beni Adi Saputra (40) preman viral memeras sopir travel dibawah jembatan layang Amplas, Jalan Sisingamangaraja Medan ditangkap polisi

Preman berambut gondrong ini ditangkap pada Selasa 21 Mei lalu di simpang Amplas sekira pukul 18:00 WIB.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, Beni merupakan preman yang memaksa meminta uang kepada sopir travel tujuan Medan-Tebing Tinggi

"Benar. Tim sudah menangkap pelaku pemerasan terhadap sopir travel tujuan Medan-Tebing Tinggi,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Rabu (22/5/2024).

Dari video singkat yang dikirim Kepolisian, Beni nampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Ia nampak ketakutan, bahkan seperti orang meriang ketika meminta maaf di depan kamera dan Polisi.

Padahal, dalam video viral saat meminta uang dia terlihat garang dan memaki-maki sopir travel.

"Saat ini saya telah diamankan di Polsek Patumbak atas perbuatan saya melakukan pemerasan terhadap sopir travel tujuan Medan-Tebing Tinggi Rp 5 ribu. Dalam hal ini saya meminta maaf,"ucap Beni sambil ketakutan.


Sebelumnya, beredar di media sosial @medantimes.co pria berambut gondrong meminta paksa uang kepada sopir travel dibawah jembatan layang Amplas, Jalan Sisingamangaraja.

Pria ini terlihat berdebat dan memaki-maki sopir travel dengan kata-kata tak pantas.

"Banyak kali apa kau. Eee, k*nt**,"ucap Beni.

https://medan.tribunnews.com/2024/05...tangkap-polisi

halah, sekarang saja makin ramai uwak2 haji farkir beserta anak cucu cicit mereka dari kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli di medan maimun, mulai dari depan toko roti jalan pemuda, jalan katamso, jalan wajir, jalan pegadaian, dst

Kemarin saja dapat vidio medsos isi santri farkir hidayafefektullah asal tepi kali deli berantem sama pemotor di jalan pegadaian, santri falaktullahnya kalah, lari sembunyi ke poskamling merangkap warung milik wak haji keling asal kampung aur bantaran kali deli, diteriakin oleh abang pemotor suruh keluar, ga keluar2, pengecuttullah wabarafefekrasulkalideli, beking die yah sudah pasti wak haji keling sama binik pramurialullah krudung yang buka warung tepi poskamling (kabarnya binik ke 5 atau ke 6,maklum bisnis farkir dan falak booming di medan secara general)

BTW selamat hari raya Vesak, seperti layaknya hari2 raya kafir tafeer lainnya, selain ramai uwak haji farkir dan anak cucu cicit mereka asal kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli malak farkir tarif hiburan di sekitar tempat ibadah para kafir tafir, juga ramai bocil2 kampung aur lingkungan IV yg mantau perumahan kafir tafir, mondar mandir sambil buang sampah kiri kanan, nah saat mulai ada mobil2 yang parkir untuk bertamu ke rumah kafeer tafeer, maka bocil2 tsb pegi lapor ke uwak haji toaklullah, yang merangkap penjaga warung toaklullah bantaran kali deli, merangkap kang becak tanpa plat, merangkap jurkam tereak2 kafir tafir pakai toak saat pilgubsu kemarin , dan uwak2 haji asal kampung aur lingkungan IV malak farkir ke mobil2 yang bertamu ke rumah kafeer tafeer

ini adalah alasan utama mengapa asal hari raya kafeer tafeer , jalanan depan rumah2 kafeer tafeer di medan maimun selalu kotor penuh sampah, karena banyak bocah2 hasil fefek mamad,sulaiman, romadon asal kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli yang mondar mandir nyampah dengan jajanan mereka

dan memang ane perhatiken, kalau ada beberapa frater mukakpetak yang sering bergaul dengan anak2 kaum pedofil gurun asal tepi kali, yang ikut2 an malak farkir dan duit SPSI, dan suka ikut2 kombur2 alhambabitullah, yah itu karena semua aktivitas pungli premanisme di medan maimun DIEBEKING APARAT PEMKOT SENDIRI, YAKNI LURAH DAN CAMATNYA !!!

Kampung2 setan bantaran kali deli selalu menjadi gudang suara pileg PKSh1t juga, makanya tidak akan pernah digusur habis

pemberantaran premanisme dan pungli tanpa penggusuran pemukiman2 ilegal bantaran kali = HOAX