Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bahlil.bahlulAvatar border
TS
bahlil.bahlul
Harga Beras Diprediksi Sulit Turun, Begini Kata Badan Pangan
Harga Beras Diprediksi Sulit Turun, Begini Kata Badan Pangan

Jakarta - Badan Pangan Nasional merespons terkait harga beras yang diperkirakan sulit kembali pada harga semula. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan kenaikan harga beras ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga di petani.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Bapanas telah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium dan medium. Bapanas menetapkan relaksasi HET beras premium sebesar Rp 1.000 per kilogram.

Arief menyebut kenaikan harga beras ini juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga nilai tukar petani (NTP) tetap di atas 100. NTP menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani.

"Kita harus jaga harga petani supaya harganya tetap wajar. Kita jaga NTP masih di atas 100," kata Arief kepada detikcom, Rabu (22/5/2024).

Lebih lanjut, Arief menjelaskan kebijakan relaksasi HET beras dilakukan lantaran untuk menjaga fleksibilitas saat harga beras jatuh. Dia juga bilang saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menggenjot untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

Dengan begitu, cadangan pangan pemerintah (CPP) dapat ditingkatkan. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi defisit beras yang diperkirakan terjadi pada Juni mendatang.

"Pak Amran (Mentan) sedang berusaha keras untuk tingkatkan tanam. Produksi dalam negeri menjadi prioritas utama," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memperkirakan harga beras akan sulit untuk kembali ke harga semula. Menurutnya, harga beras yang terlanjur naik akan sulit untuk diturunkan kembali.

Dia menjelaskan harga beras bisa turun jika ada situasi di mana musim panen menghasilkan panen yang melimpah.

"Memang biasanya sulit dikembalikan kalau sudah sempat naik, kecuali ada keadaan yg sangat luar biasa dimana panen luar biasa banyak, besar," kata Bayu kepada awak media di Sentra Penggilingan Padi Bulog Karawang, Senin (20/5/2024).

Dia menambahkan jika melihat situasi sekarang, akan terjadi defisit beras sebanyak minus 0,45 juta ton pada bulan Juni. Melihat hal ini, Bayu pesimistis harga beras sulit untuk turun kembali.

"Kalau lihat kondisi sekarang bulan Juni saja sudah defisit lagi. Saya duga akan sulit buat turun," imbuhnya.

https://finance.detik.com/berita-eko...a-badan-pangan

Harga Beras Diprediksi Sulit Turun, Begini Kata Badan Pangan
Harga Beras Diprediksi Sulit Turun, Begini Kata Badan Pangan

YNTKTS.. emoticon-Malu (S)

Siap-siap bulan juni.. Beras dan BBM.. emoticon-Malu (S)




emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh bahlil.bahlul 22-05-2024 08:23
ivanind
casper69
BALI999
BALI999 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
349
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.